Mohon tunggu...
Alfina Syafira
Alfina Syafira Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Hallo, saya adalah seorang mahasiswa program studi pendidikan guru sekolah dasar di Universitas Negeri Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggali Potensi Diri Membentuk Karakter Kreatif melalui Pembelajaran Seni di Sekolah Dasar

16 Oktober 2024   00:29 Diperbarui: 16 Oktober 2024   00:35 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alfina Syafira (Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar) dan Dr. Eka Titi Andaryani, S.Pd.,M.Pd., Dr (Dosen Pengampu Mata Kuliah Pengembangan Seni Budaya SD)

Pernahkah kalian berpikir, bagaimana seni bisa membantu anak -- anak mengembangkan kreativitas dan mengekspresikan diri mereka dengan lebih bebas? Di sekolah dasar, pembelajaran seni tidak hanya tentang menggambar, bernyanyi, atau berteater, tetapi juga tentang menggali potensi diri siswa dan membentuk karakter kreatif mereka. Seni membuka ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi ide-ide baru, mengekspresikan perasaan, dan menemukan cara-cara unik dalam melihat dunia.

Melalui pembelajaran seni, siswa dapat menemukan kekuatan dalam diri mereka yang mungkin belum pernah mereka sadari. Kegiatan seperti melukis, bermain musik, atau membuat kerajinan tangan memberikan mereka kebebasan untuk mencoba hal-hal baru tanpa takut salah. Proses ini penting karena mengajarkan anak-anak untuk berpikir out-of-the-box, menghargai keragaman ide, serta membangun rasa percaya diri. Dengan seni, mereka diajak untuk berani bereksperimen dan mengambil risiko kreatif, yang pada gilirannya akan membentuk karakter yang lebih mandiri, inovatif, dan reflektif. Selain itu, seni membantu mengembangkan keterampilan sosial dan emosional. Saat mereka terlibat dalam proyek seni kelompok atau mempresentasikan karya mereka, siswa belajar bekerja sama, menghargai kontribusi orang lain, dan menerima kritik dengan terbuka. Semua ini berperan penting dalam pembentukan karakter yang kreatif dan fleksibel. Siswa diajarkan bahwa setiap karya seni itu unik, sama seperti setiap individu yang memiliki potensi berbeda untuk digali dan dikembangkan.

Di sinilah letak pentingnya seni dalam pendidikan dasar, seni menjadi medium untuk menggali potensi diri siswa, memberikan mereka ruang untuk mengekspresikan imajinasi, serta membentuk karakter yang kreatif dan penuh inisiatif. Seni mendorong mereka untuk berpikir secara orisinal, mengembangkan kemampuan memecahkan masalah, dan berani menghadapi tantangan dengan cara-cara yang kreatif. Dengan memanfaatkan pembelajaran seni, sekolah dasar berperan dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya kreatif secara teknis, tetapi juga memiliki kepekaan emosional yang kuat serta karakter yang tangguh.

Mari kita ajarkan seni kepada anak-anak sejak dini agar mereka memiliki kesempatan untuk menggali potensi kreatif yang tersembunyi di dalam diri mereka. Dengan memberikan ruang bagi anak-anak untuk bereksperimen, berimajinasi, dan mengekspresikan diri melalui seni, kita tidak hanya membantu mereka mengasah kreativitas, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan kemampuan berpikir kritis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun