Mohon tunggu...
Alfina Asha
Alfina Asha Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Tulisan random.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Orang Tua yang Kesepian

12 Januari 2021   08:00 Diperbarui: 12 Januari 2021   08:09 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepasang suami istri tinggal berdua di pelosok pedesaan

Kerjanya hanya berkebun, bercocok tanam

Hasil kebun yang telah matang, digelar di pasar menanti datangnya pelanggan 

Untuk ditukar dengan uang

Saban hari merawat tanaman, memupuk bunga untuk menghidupkan pekarangan. 

Anaknya hanya satu, telah hidup lama di tanah rantau

Sesekali dikirimnya perbekalan, lain kali dikirimnya cucu untuk dijadikan teman. 

Sayang, dirinya sendiri tak pernah datang. 

Sungguh malang, 

orang tua yang kesepian. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun