Mohon tunggu...
Syahru Alfin Arsyada
Syahru Alfin Arsyada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KPI UIN Jakarta

Politik, Psikologi, Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Perbedaan Aktivitas Liburan mahasiswa KuPu-KuPu da KuRa-KuRa

18 Juli 2024   00:26 Diperbarui: 18 Juli 2024   00:38 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Per akhir Juli 2024, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta memasuki masa liburan setelah selesai menjalani Ujian Akhir Semester (UAS) beberapa waktu lalu. Berakhirnya UAS menandakan kegiatan akademik satu semester sebelumnya telah usai, bagi beberapa mahasiswa hal ini merupakan angin segar untuk melepas kegiatan perkuliahan yang padat.

Liburan seringkali identik dengan istirahat dan bersantai, namun ada banyak jenis mahasiswa yang memanfaatkan sesuai dengan kebiasaan dengan apa yang mereka lakukan saat kuliah. Biasanya mahasiswa melakukan kegiatan saat liburan seperti tamasya, olahraga, bekerja maupun mencari pengalaman baik magang maupun menjadi relawan.

Dalam kampus ada jenis mahasiswa yang aktif berorganisasi dengan bahasa gaulnya KuRa-KuRa atau kuliah rapat. Terdapat pula mahasiswa yang hanya mengikuti aktivitas akademik lalu pulang, mahasiswa itu disebut KuPu-KuPu.

Sesuai dengan namanya, mahasiswa KuPu-KuPu hanya datang ke kampus untuk belajar dan pulang ke rumahnya atau ke indekosnya saat pelajaran usai. Mahasiswa tipe ini biasanya menjaga jarak sosial di dalam kampus seperti berorganisasi, bagi dirinya berorganisasi akan menghambat waktu ruang bersantai dan waktu mengerjakan tugas karena sering dihadapkan oleh rapat-rapat.

Sedangkan mahasiswa KuRa-KuRa menilai bahwa kampus merupakan tempat mencari relasi sebanyak mungkin untuk mendukung masa depan. Tipe mahasiswa ini memiliki keuntungan seperti pengalaman organisasi, komunikasi sosial dan pemecah masalah sosial.

Bagi Iqbalun Najah, salah satu mahasiswa yang dikategorikan KuPu-KuPu, mengatakan dalam satu semester terdapat rangkaian akademik yang padat. Ia berusaha fokus belajar sampai UAS dan mendapatkan nilai yang baik. 

Iqbal merupakan perantau asal Tuban Jawa timur, dan liburan adalah momen yang ditunggu olehnya karena dapat pulang kampung untuk beristirahat dan bersantai bersama keluarganya. Ia lebih suka menghabiskan waktunya untuk keluarga dan lingkungan tempat tinggalnya seperti membantu ibu di pasar, mengajar di Tempat Pendidikan Agama (TPA) di desanya, kemudian ia akan kembali berkuliah pada saat awal semester.

Berbeda halnya dengan Iqbal, Lucky Maulana mahasiswa KuRa-KuRa dalam perkuliahannya aktif berorganisasi dan tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sejarah & Peradaban Islam. Ia menganggap bahwa merantau adalah suatu ujian bertahan hidup di kota orang. Dirinya mengatakan di sela-sela kuliah harus aktif dalam mengikuti organisasi dan saat liburan tiba ia akan mencari magang untuk pengembangan dirinya.

Menjadi mahasiswa KuPu-KuPu atau KuRa-KuRa merupakan pilihan masing-masing individu. Pada kenyataannya kedua tipe mahasiswa ini sama-sama memiliki nilai manfaat di setiap aktivitasnya.

Mahasiswa yang terlalu aktif berorganisasi harus ingat akan kewajiban menuntut ilmu dibangku perkuliahan tanpa melalaikan tugasnya. Sedangkan, mahasiswa yang pasif mengikuti kegiatan di kampus juga harus mengontrol perkembangan dirinya dengan baik.

Setiap individu memiliki pandangan hidup sendiri, mahasiswa dapat menentukan bagaimana kehidupan perkuliahan akan dijalankan. Hal tersebut dikarenakan kuliah merupakan kesempatan berekspresi dan eksplorasi tentang potensi yang dimiliki, melakukan apa yang diinginkan dan berkomitmen serta bertanggung jawab atas apa yang dilakukan.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun