Krisis air bersih di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, semakin mendesak dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat. Salah satu contoh nyata dari isu ini dapat ditemukan di Mulyorejo, Surabaya, di mana beberapa rumah terpaksa menggunakan air yang telah dicampur kaporit untuk menjadikannya layak konsumsi. Kualitas air yang buruk ini disebabkan oleh pencemaran yang parah dari limbah rumah tangga dan industri yang mencemari Sungai Kalisari. Dalam konteks ini, penting untuk memahami penyebab, dampak, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi krisis air bersih yang semakin mengkhawatirkan.
Pencemaran Sungai Kalisari menjadi salah satu penyebab utama masalah air bersih di Mulyorejo. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa tingkat pencemaran sungai berada pada level 4, yang berarti sangat kotor dan tidak layak digunakan tanpa pengolahan lebih lanjut. Limbah rumah tangga seperti sisa deterjen dan air bekas cuci piring dibuang sembarangan ke sungai, menyebabkan kualitas air menurun drastis. Selain itu, pertumbuhan populasi yang pesat dan urbanisasi yang tidak terencana juga memperburuk situasi ini. Dengan jumlah penduduk yang terus meningkat, kebutuhan akan air bersih semakin tinggi, sementara sumber daya yang tersedia semakin menipis.
Dampak dari krisis air bersih ini sangat luas. Warga Mulyorejo menghadapi risiko kesehatan akibat mengonsumsi air yang tercemar, dengan potensi penyakit seperti diare dan infeksi saluran pencernaan meningkat. Selain itu, penggunaan kaporit sebagai solusi sementara untuk menjernihkan air juga menimbulkan kekhawatiran akan efek samping jangka panjang bagi kesehatan masyarakat. Di sisi lain, kualitas hidup masyarakat juga terganggu karena ketidakpastian akses terhadap air bersih yang aman dan layak. Hal ini menciptakan ketidakpuasan sosial dan berpotensi memicu konflik antarwarga dalam mencari sumber air alternatif.
Mendapatkan air bersih merupakan hak asasi manusia yang fundamental dan harus dipenuhi bagi seluruh warga Indonesia karena air bersih adalah kebutuhan dasar untuk kesehatan, kehidupan, dan kesejahteraan. Akses terhadap air bersih yang aman dan layak tidak hanya berkontribusi pada pencegahan penyakit dan peningkatan kualitas hidup, tetapi juga mendukung hak-hak lainnya, seperti hak atas kesehatan, pendidikan, dan kehidupan yang layak. Dalam konteks Indonesia yang kaya sumber daya alam namun menghadapi tantangan pencemaran dan pengelolaan yang buruk, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa semua warga negara, tanpa terkecuali, dapat mengakses air bersih sebagai bagian dari upaya untuk mencapai keadilan sosial dan pembangunan berkelanjutan. Dengan memenuhi hak ini, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan sejahtera.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pendekatan kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Pertama-tama, pemerintah harus meningkatkan pengawasan terhadap pembuangan limbah ke sungai dan menerapkan sanksi tegas bagi pelanggar. Selain itu, investasi dalam infrastruktur pengolahan limbah harus ditingkatkan untuk memastikan bahwa limbah industri dan domestik tidak mencemari sumber air. Edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan pengelolaan limbah juga sangat penting untuk mendorong perilaku bertanggung jawab terhadap sumber daya air.
Akhirnya, solusi jangka panjang harus mencakup pengembangan teknologi pengolahan air yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pemerintah dapat bekerja sama dengan lembaga penelitian untuk mengembangkan sistem filtrasi yang efektif dan terjangkau bagi masyarakat. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan krisis air bersih di Mulyorejo dan daerah lain di Indonesia dapat diatasi secara efektif. Melalui kerjasama semua pihak, kita dapat memastikan bahwa setiap warga negara memiliki akses terhadap air bersih yang aman dan layak untuk dikonsumsi, sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
