Gotong Royong di Sekolah Menuju Profil Pelajar Pancasila
Gotong royong adalah salah satu prinsip yang dipegang teguh dalam ideologi Pancasila. Prinsip gotong royong mengajarkan pentingnya bekerja sama dan saling membantu dalam mencapai tujuan bersama. Di lingkungan sekolah, gotong royong menjadi salah satu cara yang efektif dalam membentuk karakter pelajar yang berkarakter Pancasila.
Kegiatan gotong royong di sekolah dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, misalnya membersihkan lingkungan sekolah. Dalam hal ini, peran warga sekolah memiliki peran penting dalam kegiatan gotong royong tersebut.SD Negeri 3 Lamuk terus berupaya membangun karakter profil pelajar pancasila melalui kegiatan peduli lingkungan sekolah secara gotong royong.Kegiatan yang dilaksanakan adalah membersihkan lingkungan sekolah secara bersama sama dengan melibatkan seluruh siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 juga para pendidik dan tenaga kependidikan.
Melalui kegiatan gotong royong, para pelajar dapat belajar untuk saling bekerja sama dan menghargai kontribusi masing-masing individu dalam mencapai tujuan bersama. Hal ini sangat penting dalam membentuk sikap nasionalisme dan persatuan di antara para pelajar.
Selain itu, kegiatan gotong royong di sekolah juga dapat menjadi ajang untuk mengajarkan siswa tentang tanggung jawab sosial. Mereka dapat belajar untuk merawat lingkungan sekitar dan memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk kesehatan dan kenyamanan bersama.
Dalam hal ini, peran guru  sangat penting dalam membentuk sikap gotong royong pada siswa. Guru dapat memberikan pemahaman dan nilai-nilai Pancasila kepada para pelajar, serta mengajarkan cara bekerja sama dan saling menghargai dalam kegiatan gotong royong.
Dalam rangka mengembangkan sikap gotong royong pada siswa, kegiatan gotong royong dijadwalkan secara rutin, yaitu pada hari sabtu dengan diawali dengan senam bersama. Selain itu, dapat pula diadakan kegiatan gotong royong yang melibatkan orang tua, sehingga dapat membantu meningkatkan partisipasi orang tua dalam kegiatan di sekolah namun hal tersebut  belum dapat terealisasi.
Dalam mengukur keberhasilan pembentukan sikap gotong royong pada para pelajar, dapat dilakukan evaluasi berdasarkan tingkat partisipasi para siswa dalam kegiatan gotong royong dan perubahan sikap pada siswa, misalnya meningkatnya rasa tanggung jawab sosial dan semakin eratnya hubungan antar siswa.
Dalam kesimpulannya, kegiatan gotong royong di sekolah memiliki peran penting dalam membentuk sikap gotong royong dan karakter Pelajar Pancasila. Kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin dengan melibatkan semua pihak yang terkait, serta evaluasi secara teratur untuk mengukur keberhasilannya. Dengan adanya kegiatan gotong royong di sekolah, diharapkan para pelajar dapat menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam diri mereka dan menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki karakter Profil Pelajar Pancasila yang kuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H