Mohon tunggu...
Alfina Kusumadewi
Alfina Kusumadewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Alfina Kusumadewi merupakan mahasiswa aktif UIN Walisongo Semarang Progam Studi Ilmu Politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Strategi Ganjar Pranowo dalam Menggunakan Media sebagai Alat Propaganda Politiknya?

3 Mei 2024   10:02 Diperbarui: 3 Mei 2024   11:01 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ganjar Pranowo menunjukkan bahwa ia menggunakan media sosial sebagai alat komunikasi politik yang efektif. Ganjar Pranowo sebagai seorang politikus, memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram dan TikTok untuk membangun citra politiknya dan mempengaruhi opini publik. Dalam beberapa penelitian, Ganjar Pranowo ditemukan menggunakan strategi komunikasi politik yang terstruktur dan terorganisir, termasuk penggunaan tim yang disebut "Tim Udara" untuk mengelola akun media sosialnya. Tim ini melakukan aktivitas seperti pengelolaan citra, manajemen media, komunikasi internal, dan manajemen informasi untuk membangun citra politik Ganjar Pranowo yang positif dan mempengaruhi opini publik.

Ganjar Pranowo juga menggunakan propaganda politik dalam beberapa postingan di media sosialnya. Misalnya, ia menggunakan retorika yang sesuai dengan fakta untuk memberikan informasi kepada pengikut akun Instagramnya dan mempengaruhi mereka terhadap ajakan politiknya. Contoh lain adalah penggunaan propaganda politik dalam postingan yang menunjukkan pariwisata Borobudur, yang digunakan sebagai alat propaganda politik modern untuk mempengaruhi opini publik.

Ganjar Pranowo memiliki kemampuan yang baik dalam berinteraksi dengan masyarakat melalui media sosial, yang memungkinkan ia untuk membangun citra politik yang positif dan mempengaruhi opini publik. Namun, penggunaan media sosial untuk propaganda politik juga dapat berpotensi memengaruhi pandangan politik dan keputusan masyarakat, serta memungkinkan manipulasi opini publik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun