Gibran Rakabuming Raka merupakan putra sulung dari Presiden Indonesia Joko Widodo, yang menarik perhatian dalam pembicaraan terkait pemasaran politiknya dikarenakan sebagai putra sulung dari Presiden Jokowi, Gibran mempunyai akses ke jaringan politik yang kuat dan dukungan yang luas dari partai politik yang terkait dengan ayahnya. Selain itu, sebelum terjun ke dunia politik Gibran dikenal sebagai pengusaha sukses dan tokoh publik Indonesia yang dimana kepopuleran sebagai publik figur membawa perhatian besar terhadap langkah-langkah politiknya termasuk dalam hal pemasaran politik.
Gibran mewakili generasi muda yang semakin terlibat dalam politik Indonesia, keterlibatannya dan strategi pemasaran politik yang sangat menarik perhatian khusus di kalangan anak muda yang seringkali menjadi kekuatan penggerak dalam dinamika politik.Â
Dapat dikatakan bahwa target audiens atau target dari pemasaran politik Gibran adalah anak muda yang dimana di Tahun 2024 55% pemilih adalah kalangan milenial dan gen z. Gibran menggunakan berbagai strategi pemasaran politik yang modern guna memperkuat citra politiknya dan meningkatkan popularitasnya di mata publik, termasuk penggunaan media sosial seperti tiktok dan twitter, kampanye daring, kegiatan sosial, dan lainnya. Pendekatan ini sangat menarik perhatian karena menunjukkan adaptasi terhadap tren pemasaran politik yang baru.
Pesan utama citra yang dibangun melalui pemasaran politik di media oleh Gibran mungkin ingin membangun citra sebagai pemimpin muda yang muda dan dinamis sehingga dapat membawa perubahan positif dalam politik Indonesia, lalu juga menekankan keterbukaan dan keterlibatannya dengan masyarakat melalui media sehingga dapat membangun citra sebagai pemimpin yang mendengarkan dan merespon kebutuhan aspirasi rakyat serta memperlihatkan transparansi dalam tindakan keputusannya.
Strategi pemasaran politik yang dilakukan oleh Gibran dapat dikatakan berhasil dikarenakan terjadi peningkatan dalam popularitas dan dukungan selama berkampanye, selanjutnya Gibran berhasil memenangkan pemilihan atau mencapai hasil yang signifikan karena kemenangan dalam pemilihan adalah ukuran akhir dari efektivitas kampanye politik tersebut. Reputasi setelah pemilihan tetap kuat bahkan meningkat itu juga dapat dijadikan bukti bahwa strategi pemasarannya berhasil membangun citra yang positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H