Beberapa pekan yang lalu, penulis sudah menamatkan satu anime yang kalah hype dengan Tokyo Revengers.  Betul, anime tersebut adalah Vivy : Fluorite Eye's Song.
Vivy : FES adalah anime yang tayang waktu musim semi kemarin. Anime digarap oleh studio WIT. Bukan main lagi dengan studio tersebut yang menggarap Attack on TItan.Â
Vivy : FES menduduki peringkat 109 dengan rating 8.51. Berikut adalah sinopsis dari Vivy : FES.
Sinopsis :
Ketika AI yang sangat berevolusi berangkat untuk membasmi umat manusia, pembantaian yang terjadi kemudian memenuhi udara dengan bau darah segar dan tubuh yang terbakar. Dalam upaya putus asa untuk mencegah bencana terjadi, seorang ilmuwan mempertaruhkan segalanya pada sisa dari masa lalu.
Memutar waktu kembali seratus tahun, AI sudah menjadi bagian integral dari masyarakat manusia, diprogram dengan misi khusus yang dimaksudkan untuk dilakukan untuk seluruh operasi mereka. Vivy, AI otonom pertama, adalah penyanyi yang bertugas menyebarkan kebahagiaan melalui suaranya.Â
Di taman hiburan di mana dia hampir tidak pernah mendapatkan audiens yang tepat, dia berusaha untuk mencurahkan hatinya ke dalam penampilannya, terikat untuk mengulanginya hari demi hari---yaitu, sampai AI canggih dari masa depan muncul di hadapannya dan meminta bantuannya di menghentikan perang yang menghancurkan seratus tahun dalam pembuatan. Tanpa waktu untuk memproses wahyu yang membalikkan dunianya, Vivy terlempar ke dalam perjalanan selama satu abad untuk menghindari sejarah kekerasan yang belum datang. (sumber : MyAnimeList)
Banyak yang tidak tertarik dengan anime ini karena judulnya 'song'. Karena pastinya banyak yang beranggapan bahwa anime ini tentang idol. Tentu saja, di MyAnimeList saja tertera anime ini memiliki tema musik.
Pada episode pertama, langsung dibocorkan adegan yang akan terjadi. Semua kota saat itu benar-benar hancur dan berantakan. Semua umat manusia yang awalnya hidup berdampingan dengan AI, meninggal dibunuh AI tersebut.
Seperti dengan sinopsis, Vivy kembali hidup kembali ke seratus tahun yang lalu sebelum kejadian AI membantai umat manusia. Sebelum kembali ke masa lalu, Vivy hanya berdiam diri di sebuah museum karena beberapa hal.