200 hari sejak proses pembatuan, tidak ada kegiatan lain yang dilakukan Rei selain menunggu kedatangan Byakuya dan mengisi baterai dirinya. 380 hari sejak proses pembatuan, Rei berkata keadaan ISS mulai mengkhawatirkan.
Orang-orang berpikir bahwa ISS akan memutari lintasan yang sama selamanya di luar angkasa, tapi kenyataannya salah. Perlawanan kecil dari gravitasi perlahan-lahan membuat jalurnya berubah. Biasanya, posisi ISS perlu disesuaikan dan dibenarkan menggunakan satelit komunikasi, tapi saat itu tidak ada sinyal. Dan karena sudah setahun berlalu, Rei tidak tahu apakah ISS saat ini mengorbit di lintasan yang benar atau tidak.
Rei sambil mengotak-atik mengatakan dirinya tidak akan menyerah. Jika peralatannya tidak ada, dirinya hanya perlu membuatnya. Dengan memanfaatkan perlengkapan tes Shamil, Rei akan membuat senjata laser atau lebih tepatnya pengintai laser.
Hal yang harus dilakukannya hanya menembakkan beberapa laser. Setelah itu, tinggal ditunggu cahaya laser pertama yang memantul terlebih dahulu. Lalu, jika dihitung waktunya, lokasi ISS saat itu bisa didapatkan. Dan saat itu, Rei menembakkan laser pertamanya.
Rei panik karena orbit ISS saat itu 600KM lebih rendah. Jika terus begitu, ISS bisa tabrakkan. Sebelum Byakuya dan yang lainnya pergi, Byakuya sudah meningkatkan orbit ISS hingga 80KM di atas lintasan normalnya yang artinya saat itu ISS sangat jauh dari lintasan aslinya.
Rei mengetahui kalau koreksi orbitnya saat itu sangat tidak tepat, jadi orbit berubah dari lingkaran menjadi oval. Saat itu, ketahanan udaranya sangat tinggi. Karena itu, ISS jatuh lebih cepat dari dugaan semula. Jika hal tersebut terus terjadi dalam beberapa bulan, ISS akan masuk ke atmosfer dan terbakar.
Tindakan yang perlu dilakukan Rei adalah mengembalikan ISS ke orbit aslinya, tapi Byakuya dan yang lain telah menggunakan seluruh bahan bakar. Tanpa bahan bakar, ISS tidak bisa melakukan apapun. Tanpa bahan bakar, Rei hanya bisa menunggu hingga terbakar menjadi abu di atmosfer.
Rei berpikir untuk menyerah karena ia berpikir ia tidak akan bertemu dengan Byakuya lagi. Seketika Rei teringat perkataan Senku. Rei akan menggunakan sains untuk menyelesaikan masalah tersebut. Rei akan membuat bahan bakar untuk menggerakkan ISS. Dimethylhydrazine dan oksidannya Oxidizer dinitrogen tetroxide terbuat dari oksigen, hidrogen, nitrogen, dan karbon.
Pertama, jika Rei mengeluarkan air, ia bisa mendapatkan hidrogen dan oksigen. Selanjutnya, ia bisa mendapatkan nitrogen dari udara. Karena banyak makanan yang ditinggalkan, itu dijadikan karbon. Dengan mensistesikan elemen itu, Rei bisa membuat bahan bakar yang bagus. Di ISS terdapat laboratorium sains, bahkan ada perlengkapan produksinya.
Rei dengan canadarm-nya mengaitkan dirinya lagi. Rei mengisi ulang bahan bakar ISS dengan bahan bakar dan oksidan. Sekarang, Rei bisa mengembalikan ISS ke orbit asli. Meskipun ISS dan Rei tidak akan jatuh, orbit ISS akan terus bergeser sekitar 2KM setiap bulannya. ISS biasanya akan terus beroperasi setelah mendapatkan persediaan dari bumi sebelum bahan bakarnya habis. Dengan kata lain, Rei membutuhkan bantuan manusia.
Bahan bakar yang Rei buat sudah terpakai semua. Tidak ada lagi karbon atau nitrogen yang tersisa. Sontak ia sadar akan keberadaan air. Dengan air, Rei bisa mendapatkan oksigen serta hidrogen. Dengan begitu, Rei akan memodifikasi mesinnya menjadi mesin hidrogen.