Denji berkata siapa yang membantu apa sekarang. Kalimat itu membuat pengendara mobil ketakutan. Malah dirinya sudah ketakutan terlebih dahulu. Denji yang tidak menolong manusia di dalamnya, melemparkan mobil itu beserta pengendara tersebut.
Mobil itu benar-benar pas terkena wajah iblis kelelawar. Lucunya lagi, ban mobil itu menyangkut di mulutnya sampai ia tidak mengatakan apapun dengan jelas. Iblis itu yang berusaha berteriak mengatakan sesuatu tapi tak ada kata yang jelas.Â
Sampai akhirnya, ia berteriak dengan sangat kencang. Teriakannya membuat Denji kesakitan dan terpental. Yap, terpental sampai menghancurkan gedung di belakang Denji. Lelaki yang berada di mobil itu terjatuh di dekat iblis kelelawar.
Iblis kelelawar menariknya dan akan memulihkan dirinya dengan meminum darah lelaki itu. Denji yang sudah terpental, masih bisa menarik pelatuk atau ekor Pochita.
Dari balik reruntuhan itu, terlihat Denji yang masih berdiri. Iblis kelelawar kebingungan kenapa Denji masih hidup. Denji dengan pakaiannya yang penuh darah, gergajinya yang patah dan hancur satu, dan tangan kirinya yang memutar.
Denji mengatakan apapun yang Denji lakukan selalu berakhir dengan kesialan. Denji tidak melakukan apapun selain menerima hal itu, tapi Denji tidak merasa sekalipun terkutuk. Denji benar-benar bergairah dan tangannya yang terluka serta gergajinya yang hancur kembali seperti semula.
Iblis kelelawar menjatuhkan lelaki itu saat Denji hendak menyerangnya. Iblis kelelawar itu melayangkan tinjunya ke arah Denji. Sangat keras sampai membuat beton hancur. Tapi dengan gergaji yang dimiliki Denji, ia merobek tangan iblis itu.
Dilanjuti dengan merobek dadanya. Iblis kelelawar itu benar-benar kesakitan dan kewalahan karena hanya memiliki satu tangan saja. Iblis kelelawar mengeluarkan banyak darah berkat serangan Denji.
Begitulah chapter 8 dari manga Chainsaw Man. Denji memotong tangan iblis itu dan menyebabkan kerusakan di kota. Tapi Denji berhasil menyerang dan iblis itu mengeluarkan banyak darah. Tunggu untuk chapter 9. Semoga terhibur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H