Mohon tunggu...
Muhamad Alfin Afrizal
Muhamad Alfin Afrizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - autophile.

menulis apa yang ingin ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Spoiler Chainsaw Man Chapter 6: Pengkhianatan Seorang Partner

12 Juli 2021   10:00 Diperbarui: 12 Juli 2021   20:37 1851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artikel ini akan melanjutkan cerita dari manga Chainsaw Man. Di chapter 5, diperlihatkan Power yang menceritakan dirinya kehilangan kucing yang diculik oleh iblis. Power akan memberikan imbalan kepada Denji jika ia membantu Power membasmi iblis itu. Sebelum membaca chapter 6, alangkah baiknya dibaca terlebih dahulu chapter sebelumnya.

Manga Chainsaw Man chapter 6.

Pada awal panel, diperlihatkan Denji yang sedang berbicara dengan seseorang dan Power berada di samping Denji. Lelaki itu mengatakan ia mengizinkan devilman keluar dan kembali saat jam 5.

Saat di dalam kereta, Power mengatakan ia tahu dimana iblis yang menculik Nyako (kucing milik Power). Power menjelaskan kalau hanya Denji yang bisa bertarung. Soalnya ketika iblis itu tahu ada Power, iblis itu akan menggunakan Nyako sebagai sandera.

Denji menyipitkan matanya dan memanyunkan bibirnya. Ia memandangi dada Power. Denji juga mengatakan ia mempunyai peliharaan bernama Pochita. Denji juga mengatakan ia tidak bisa memeliharanya lagi tetapi ia hidup di sini (sambil memukul dadanya).

Denji sedikit marah ketika Power mengatakan manusia itu bodoh. Power mengatakan Pochita berarti sudah mati, kalau sudah mati berarti dia tidak hidup. Denji berkata begitu cuman untuk menghibur dirinya yang menyedihkan.

Lagi-lagi Denji melirik dadanya Power. Denji menyetujui perkataan Power, sepertinya ia memang cuman menghibur dirinya. Denji berkata dalam hatinya, ia merasa nggak bisa akrab dengan Power. Obrolan mereka pun terhenti dan saling membuang wajah.

Panel selanjutnya, terlihat Makima yang sedang berdiri di hadapan 5 orang yang mungkin itu adalah para pemimpin. Salah satu dari mereka yang mengenakan kacamata mengatakan terkait insiden di Amerika. Lelaki itu mengatakan dengan insiden Amerika itu, Soviet Hawk semakin ribut. Lelaki itu pun mendengar rumor kalau mereka menggunakan iblis di militer.

Lelaki yang duduk di tengah bertanya kepada Makima perihal perkembangan kelompok anjing yang mereka berikan kepada Makima. Makima memberitahu ada satu yang sesuai standarnya dan yang satunya lagi menarik.

Dari raut wajah pemimpin itu terlihat kesal dan bertanya-tanya apanya yang menarik. Makima memberitahu seekor anak anjing yang baru saja ia pungut. Pemimpin itu menjelaskan kalau tugasnya adalah melatih anjing dan menggunakan mereka. Makima pun diberitahu untuk tidak terlalu tergantung pada mereka.

Setelah pertemuan itu, panel selanjutnya ada di mobil. Di sana terdapat Makima dengan Aki. Aki mengatakan kalau Denji itu menyebalkan. Denji juga tidak tertarik sama sekali. Aki bingung kenapa dirinya berharap besar kepada Denji. Makima memberitahu kepada Aki bahwa semua iblis lahir dengan sebuah nama. Saat nama itu ditakuti, kekuatan iblis itu meningkat.

Makima pun yang menggenggam kopi mengatakan kopi sama sekali tidak menakutkan. Jadi, kalau ada iblis kopi, pasti dia lemah. Tapi kalau ada iblis mobil, mungkin saja iblis nya kuat. Saat Makima mengatakan Denji bisa menjadi iblis gergaji, Aki langsung melihatnya dari kaca spion dalam.

Menurut Makima, Denji itu menarik. Aki yang fokus mengendarai, ia mengatakan kalau Denji memang menarik, tapi dia tidak akan berguna. Aki menjelaskan kepada Makima yang sedang menyeruput kopinya. Orang-orang di Biro punya target atau keyakinan yang kuat, tetapi Denji hanya ingin hidup bebas. Sebab itu, Aki mengatakan Denji sama sekali tidak cocok untuk Biro.

Di sisi lain, Denji dan Power baru saja turun dari bus. Mereka turun di tempat yang terdapat padang rumput dan di tengah-tengahnya ada satu rumah. Power menunjuk rumah itu dan mengatakan Nyako dan iblis yang menculik Nyako berada di sana.

Sebelum mendekati rumah itu, Denji mengatakan ia tidak akan berubah menjadi gergaji karena nantinya ia akan anemia. Power belum mengetahui tentang Denji yang bisa menjadi iblis gergaji. Denji mengatakan kalau dirinya bisa berubah menjadi gergaji mesin. Power hanya menganggap itu sebuah candaan.

Mereka mendekati rumah yang cukup besar itu. Denji mengingat perkataan Power tentang Power tidak boleh terlihat oleh iblis itu. Power pun terlihat seperti baru sadar dan menanyakan tentang rencana. Denji kebingungan karena sedari tadi tidak memikirkan rencana sama sekali.

Power merasa ia salah berkata. Denji saat itu langsung mengayunkan kapak miliknya. Begitupun dengan Power yang langsung melukai dirinya dan membuat senjata palu kecil. Mereka berdua sama-sama mengayunkan satu sama lain.

Kapak yang diayunkan oleh Denji tidak mengenai Power. Sebaliknya, Power mengenai bagian kepala Denji. Hanya dengan sekali ayunan saja, Denji mengeluarkan darah di kepalanya.

Denji merasa tak berdaya dan kesakitan. Power menyeretnya memasuki rumah tersebut dan berkata Denji itu idiot, tetapi sangat jeli. Saat memasuki rumah tersebut, terdengar seseorang yang berbicara. Ia mengatakan kalau dia (Power) membuatnya menunggu. Ia pikir Power akan kabur.

Pintu itu tertutup dan Power mengatakan untuk tidak mengomel terus. Terlihat iblis di hadapan Power yang tingginya empat kali lipat darinya atau mungkin lebih. Di sana, Denji yang tidak sadarkan diri diserahkan kepada iblis tersebut.

Seperti permintaan iblis itu, Power membawa seorang manusia. Itu yang dikatakan Power kepada iblis itu. Yang kemungkinan, Power sudah membuat perjanjian untuk menyerahkan tumbal kepada iblis itu.

Iblis dengan wajahnya yang seram mengatakan ia sudah lama tidak makan. Dan sepertinya, iblis itu akan meminum darah yang penuh tenaga. Iblis itu mengambil Denji yang terkapar dan menggenggamnya sampai merintih kesakitan.

Iblis itu menunjukkan lengan kanannya yang buntung. Iblis itu mengatakan luka itu gara-gara manusia. Luka itulah yang menyebabkan iblis itu terpaksa harus bersembunyi.

Denji yang kesakitan mengatakan kalau dirinya tidak peduli dengan apa yang diucapkan iblis itu. Iblis itu menjawab kalau makanan jangan banyak omong. Luka itu akan disembuhkannya dengan darah manusia. Seperti Pochita yang terluka, lalu diberi darah oleh Denji.

Iblis itu memperkuat genggamannya yang mengakibatkan Denji mengeluarkan banyak darah dari mulutnya. Denji berteriak kesakitan dan iblis itu berkata menjijikkan. Setelah itu, Denji diletakkan dan dirinya tidak bangkit lagi.

Setelah meminum darah milik Denji, tangan dari iblis itu mulai tumbuh dan menghancurkan atap rumah itu. Iblis itu mengatakan darah yang menjijikkan, tetapi ia pulih berkat darah yang menjijikkan itu. Iblis itu merasa bekas rasanya tidak enak, maka ia harus memakan manusia yang lain.

Denji yang tak berdaya melihat Power yang sedang mengamati iblis itu. Seketika Denji mengingat perkataan Aki kalau dirinya yang akan berbaik hati dengan para iblis. Power melirik ke arah Denji dan mengatakan ada yang percaya pada ceritanya. Manusia memang bodoh.

Begitulah chapter 6 dari manga Chainsaw Man. Denji terlalu mengikuti nafsunya yang akan menolong Power demi memegang dadanya. Kini Denji tertipu dan terkhianati oleh rekannya sendiri.  Tunggu untuk chapter 7. Semoga terhibur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun