SUKABUMI - Miliki empati yang tinggi sejumlah mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University turut aktif dalam membantu korban banjir bandang Sukabumi. Banjir bandang tersebut melanda Sukabumi salah satunya di wilayah Desa Jayaraksa, Kelurahan Baros pada kamis (17/02/2022).Â
Banjir yang melanda Desa Jayaraksa tersebut banyak membuat kerusakan terutama pada bangunan tempat tinggal warga serta barang-barang berharga.Â
Mengetahui hal tersebut pihak Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Vokasi IPB University dengan sigap membuat aksi penggalangan dana dan turun langsung ke lapangan membantu para korban banjir
Bandang Sukabumi.
Mulai Jum'at (18/03/2022) mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University turun langsung ke lokasi kejadian untuk membantu korban bencana banjir bandang tersebut.Â
Aksi turun langsung membantu korban bencana banjir bandang tersebut diawali dengan melakukan survei terlebih dahulu oleh internal BEM SV IPB University dengan Departemen Sosial dan Pengabdian Masyarakat (SOSPESMAS). Departemen SOSPEMAS sendiri memiliki fungsi untuk turut serta membantu masyarakat seperti dalam membantu korban bencana alam.
 Survei tersebut dilakukan oleh pihak internal BEM SV IPB dengan Departemen SOSPEMAS untuk mengetahui kondisi di lokasi kejadian dengan menghitung estimasi mahasiswa yang akan turun membantu para korban bencana banjir bandang tersebut. Selain itu, survei dilakukan untuk mengetahui jenis kebutuhan yang diperlukan oleh korban bencana banjir bandang di Baros, Sukabumi.Â
Setelah mengetahui kondisi di lokasi kejadian tempat banjir bandang melalui hasil survei, pihak BEM SV IPB University membuka portal penggalangan dana untuk korban bencana banjir bandang Sukabumi.Â
Pembukaan portal penggalangan dana ini disebarluaskan di platform Instagram BEM SV IPB dan juga mengirimkan pesan broadcast kepada seluruh mahasiwa SV IPB University lewat grup besar seperti grup kelas guna membantu menyebarkanluaskan informasi mengenai hal tersebut. Aksi penggalangan dana untuk korban banjir bandang Sukabumi ini dibuka untuk seluruh khayalak baik yang berasal dari internal IPB atau masyarakat umum.
Hasil dari penggalangan dana yang telah dikumpulkan oleh mahasiswa SV IPB University disalurkan dalam bentuk keperluan barang yang dibutuhkan oleh para korban banjir bandang. Keperluan yang dibutuhkan oleh korban banjir bandang Sukabumi merupakan hasil dari survei yang telah dilakukan oleh pihak BEM SV IPB dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang ada di lokasi kejadian.Â
Hasil dari survei tersebut menunjukkan bahwa keperluan yang dibutuhkan adalah peralatan dan perlengkapan sekolah seperti tas, tempat pensil, buku tulis dan lain sebagainya. Peralatan dan perlengkapan tersebut diberikan melalui BNPB untuk
disalurkan langsung secara merata kepada para korban banjir bandang Sukabumi.Â