Ngreco Peduli Disabillitas; UNNES Giat 9 Desa Ngreco Membuat Seni Kriya Manik-manik bersama Self Help Grup (SHG)

SUKOHARJO- Dalam rangka meningkatkan kreatifitas dan potensi masyarakat desa, mahasiswa Universitas Negeri Semarang Giat 9 menunjukkan komitmennya bersama denga Kelompok Self Help Grup (SHG) menggelar kegiatan belajar bersama membuat hasil kriya berupa "manik-manik" di rumah salah satu anggota paguyuban SHG pada Selasa (23/7/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk merekatkan rasa kekeluargaan antara Mahasiswa UNNES Giat 9 dengan masyarakat Desa Ngreco, salah satunya yakni kelompok swabantu (Self Help Grup). SHG adalah salah satu kelompok yang mandiri dan diakui keberadaannya di Desa Ngreco. Terbukti, dengan berbagai keterampilan dan minat anggotanya telah terbentuk usaha laundry, catering, anyaman dari bambu serta beberapa aksesoris tradisonal lainnya.

Kelompok SHG di Desa Ngreco, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo ini, menjadi ruang yang ramah yakni wadah untuk bersosial/sharing, melatih mengelola diri dan berkomunikasi bagi orang-orang dengan disabilitas psikososial keluarga. Dengan tidak meninjau dari latar belakang baik internal (umur) maupun eksternal anggotanya, hal tersebut yang menjadi pondasi utama jalinan kekeluargaan mereka.

Dok. Tim UNNES Giat 9

Kormades UNNES Giat 9 Desa Ngreco, menjelaskan "Terselenggaranya kegiatan ini berawal dari rasa salut kami mahasiswa UNNES Giat saat berada di Sanggar Inklusi. Maka, dengan iktikad dan penuh semangat, kami mencanangkan kegiatan agar bisa belajar bersama-sama serta melakukan pendampingan untuk meningkatkan kreatifitas dan keterampilan dengan membuat hasil kriya manik-manik gelang dan cincin."

Melalui terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas dan memperkokoh semangat serta keterampilan masyarakat Desa Ngreco melalui kelompok SHG. Selain itu, adanya dukungan sosial dan perhatian terhadap kelompok SHG dari desa sebagai salah satu wujud kesejahteraan masyarakat; diharapkan desa Ngreco dapat menjadi inspirasi desa-desa lain di Indonesia untuk mengikuti jejaknya dalam hal peduli antara sesama.