Mohon tunggu...
Alfina Revananda
Alfina Revananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI

ILMU KOMUNIKASI 2020 UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Media dan Masyarakat Digital

23 Juli 2023   17:43 Diperbarui: 25 Juli 2023   14:29 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Teknologi dan internet membentuk cara kita berinteraksi di dunia online mulai cara kita berperilaku, berpikir, dan berkomunikasi. Kita sebagai individu sebagai pemeran utama dalam membentuk sebuah budaya di era digital ini. 

Maka dari itu munculah sebuah konsep bernama masyarakat digital yang memungkinkan masyarakat menggunakan media atau teknologi untuk berbagai macam kebutuhan dan kegiatan manusia, mulai dari aktivitas keseharian, komunikasi, produktivitas, hiburan, pendidikan, pelayanan kesehatan, industri dan lain sebagainya. 

Dalam dunia digital masyarakat banyak memanfaatkan media. Pemanfaatan media digunakan sebagai sarana untuk membangun hubungan atau relasi yang lebih luas dalam masyarakat digital.

Selain itu, media juga banyak manfaatkan sebagai sarana dalam mencari informasi, media penghibur, menggali kreativitas, sampai masalah ekonomi. Semua hal kini dapat diakses dimanapun dan tak terbatas waktu. 

Menurut JurnalSoreang.com, jumlah pengguna internet di Indonesia tercatat sebanyak 212,9 juta pada Januari 2023. Berbeda dengan jumlah aktif media sosial, pada jumlah pengguna internet, terjadi peningkatan sebesar 3,85% dibandingkan pada tahun sebelumnya.

Dari total pengguna internet tersebut, sekitar 98,3% dari mereka menggunakan telepon genggam sebagai perangkat utama. Selain itu, rata-rata warga Indonesia menghabiskan waktu 7 jam 42 menit setiap harinya untuk menggunakan internet.

Dalam perkembangan masyarakat kapitalisme modern, media digital telah berperan dalam mengubah masyarakat tradisional menjadi masyarakat konsumen informasi. Logika informasi yang berkembang ini berpengaruh pada sikap konsumtif masyarakat. Dulu manusia belanja untuk kebutuhan, mereka harus mendatangi sebuah pusat perbelanjaan untuk mencari barang yang mereka inginkan, namun di era yang serba digital ini manusia dapat mencari dan membeli barang-barang yang mereka inginkan secara online melalui aplikasi yang tersedia pada smartphone yang mereka miliki tanpa harus menuju sebuah toko yang menjual barang tersebut. Bahkan transaksi yang dilaksanakan sekarang ini dapat dilakukan tanpa harus bertatap muka antara pedagang dan pembeli, transaksi dapat dilaksanakan secara online. Artinya, cara masyarakat mengkonsumsi informasi tidak lagi berfokus pada nilai guna atau utilitas, melainkan lebih terkait dengan logika sosial dan gaya budaya baru yang semakin mengasingkan diri dari kebutuhan manusia yang sebenarnya. Sehingga, masyarakat kini lebih cenderung terisolasi  dari aspek kebutuhan manusia.

Era digital telah membawa berbagai perubahan yang baik sebagai dampak positif yang bisa gunakan sebaik-baiknya. Di balik segala keterbatasan media digital, kita dapat meyakini bahwa media baru ini akan terus menginspirasi dan memberikan harapan bagi masyarakat umum untuk menciptakan budaya media yang lebih baik. Selain itu, perkembangan teknologi di masa mendatang juga sebaiknya mampu meningkatkan kesempatan bagi masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam proses pengumpulan, pembuatan dan pendistribusian informasi media. Secara optimis, dapat dikatakan bahwa industri media akan terus menghadapi tantangan dan perubahan yang disebabkan oleh perkembangan teknologi media.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun