3. Guru sebagai pembimbing
Guru sebagai pembimbing dapat dikatakan sebagai kegiatan menuntun peserta didik dalam perkembangannya dengan jelas dengan cara memberikan langkah dan arah kepada tujuan pendidikan.
4. Guru sebagai penasehat
Pada fungsi ini guru harus memahami psikologi kepribadian dan mental agar menolong guru dalam menjalankan fungsinya sebagai penasehat.
Baca juga :Â Peran Guru dalam Mengoptimalisasi E-learning untuk Meningkatkan Literasi Peserta Didik
5. Guru sebagai pelatih
Proses pendidikan memerlukan latihan keterampilan baik dalam intelektual maupun motorik, maka dari itu guru dituntut sebagai pelatih.
6. Guru sebagai fasilitator
Guru sebagai fasilitator maksudnya guru memberi kemudahan kepada peserta didiknya dan mengusahakan sumber belajar yang berguna serta dpat menunjang pencapaian dalam tujuan dan proses belajar mengajar.
7. Guru sebagai motivator
Guru disini hendaknya mendorong peserta didiknya agar semangat dan lebih aktif lagi dalam belajar.
8. Guru sebagai innovator
Artinya guru dituntut untuk memiliki gagasan-gagasan baru dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Jadi guru merupakan sumber ide peserta didiknya ketika ia memiliki suatu permasalahan.
9. Guru sebagai mediator
Sebagai mediator berarti guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan bagaimanapun jenisnya baik media material maupun non material karena media ini berfungsi sebagai alat berkomunikasi.
10. Guru sebagai evaluator
Sebagai evaluator guru dituntuk untuk menjadi evaluator yang baik dan jujur, dengan memberikan penilaian dan aspek kepribadian peserta didik dan penilaian jawaban peserta didik ketika melakukan ujian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H