Mohon tunggu...
Alfina Winda C.
Alfina Winda C. Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Menyukai menulis terlebih cerita fiksi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penarikan KKN UIN Walisongo di Desa Kertosari, Pemdes; Semoga Lebih Baik Lagi Kedepannya

9 Juni 2024   23:01 Diperbarui: 9 Juni 2024   23:03 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Kenang-kenangan kepada Pemdes Kertosari oleh Dosen Pembimbing Lapangan - Foto: KKN/Sabil

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 82 posko 10 UIN Walisongo yang dilaksanakan di Desa Kertosari sejak 23 April 2024 telah resmi ditarik pada hari Kamis, 6 Juni 2024. Acara penarikan dan perpisahan yang berlangsung di ruang rapat balaidesa Kertosari dihadiri oleh Suwandi selaku perwakilan pemdes Kertosari dan sejumlah perangkat desa lainnya.

Dalam sambutannya, Suwandi menyampaikan ucapan terima kasih kepada para mahasiswa KKN atas pengabdiannya selama 45 hari di Desa Kertosari. Ia mengapresiasi berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa, seperti pendampingan sertifikasi halal, untuk mempererat tali silaturahmi antar pemuda dan memperkuat moderasi beragama di Desa Kertosari.
"Semoga pengabdian yang telah kalian lakukan selama di sini bermanfaat bagi masyarakat Desa Kertosari. Kami berharap ke depannya akan ada lagi mahasiswa KKN yang datang ke desa kami dengan program-program yang lebih inovatif dan bermanfaat," ujar Suwandi.

Penarikan KKN UIN Walisongo di Desa Kertosari menjadi tanda berakhirnya program pengabdian masyarakat yang telah berlangsung selama satu bulan. Program ini telah memberikan dampak positif bagi Desa Kertosari, seperti peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam berbagai bidang, seperti pertanian, kesehatan, dan pendidikan.

Selain itu, program KKN ini juga telah membantu memperkuat hubungan baik antara UIN Walisongo dengan masyarakat Desa Kertosari. Mahasiswa KKN telah belajar banyak dari masyarakat tentang budaya dan tradisi setempat, dan mereka juga telah memberikan kontribusi positif bagi desa melalui berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan.

Foto bersama Pemdes Kertosari dan Dosen Pembimbing Lapangan - Foto: KKN/Sabil
Foto bersama Pemdes Kertosari dan Dosen Pembimbing Lapangan - Foto: KKN/Sabil
Program KKN UIN Walisongo di Desa Kertosari telah memberikan banyak dampak positif bagi desa. Di antaranya peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam berbagai bidang, seperti pendidikan dan kewirausahaan. Memperkuat moderasi beragama di Desa Kertosari, mempererat tali silaturahmi antar pemuda dan masyarakat di Desa Kertosari serta memperkuat hubungan baik antara UIN Walisongo dengan masyarakat Desa Kertosari.

Dengan berakhirnya program KKN UIN Walisongo di Desa Kertosari, diharapkan hubungan baik antara UIN Walisongo dan Desa Kertosari akan terus terjalin. Diharapkan pula akan ada lagi mahasiswa KKN yang datang ke desa ini dengan program-program yang lebih inovatif dan bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun