Pada Jumat (17/05/2024) mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 82 Tahun 2024 posko 10 UIN Walisongo Semarang mengikuti kegiatan posyandu yang diselenggarakan oleh bidan setempat di Dusun Ngadipiro, Desa Kertosari.
Kegiatan tersebut ditujukan untuk balita guna mencegah terjadinya stunting. Stunting dapat terjadi karena beberapa faktor yakni, minimnya kesadaran orang tua terkait problem tersebut, para ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif pada anak, gen, dan masih banyaknya orang tua yang menitipkan anak kepada nenek atau saudara terdekat sehingga mengakibatkan perbedaan pola asuh yang disebabkan oleh orang tua sibuk bekerja.
Sementara Jayanti yang turut memeriksakan anaknya mengungkapkan bahwa ia konsisten dalam mengikuti posyandu balita. Salah satu alasannya untuk mencegah stunting dan mengetahui perkembangan anak secara berkala.
Kegiatan posyandu ini meningkatkan kesadaran para orang tua untuk lebih memperhatian pola asuh anak agar terhindar dari stunting. Terlebih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan Posyandu.
Mely selaku bidan mengungkapkan, "Kendalanya adalah kita menunggu sasaran, sih, Mbak. Jadi balita yang terdata di balai desa itu ada 800 balita sedangkan yang datang tidak sampai 800. Jadi tidak mencapai target."
