Mohon tunggu...
Alfina Damayanti
Alfina Damayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca buku dan mendengarkan musik adalah hobi saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengimplementasikan Pemberdayaan Kaum Dhuafa dengan Keluarga Ibu Wido

9 Januari 2024   19:15 Diperbarui: 9 Januari 2024   19:24 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami mahasiswa Universitas Muhammadiyah PROF. DR HAMKA Fakultas Farmasi dan Sains turun ke lapangan untuk menjalankan tugas dakwah lapangan yang bertemakan "Pemberdayaan Kaum Dhuafa". Tugas ini dilakukan untuk memenuhi nilai Ujian Akhir Semester (UAS) pada mata kuliah Kemuhammadiyahan yang diampu oleh Ibu Dosen Ristianti Azharita, S.Pd.I, M.Pd.I

Kelompok kami memilih Ibu Wido sebagai target pemberdayaan kaum dhuafa. Ibu Wido berumur 49 Tahun, bekerja hanya sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) dengan gaji yang tidak seberapa. Selain bekerja sebagai ART, Ibu Wido terkadang membantu menjaga warung milik tetangga nya.  Ibu Wido hanya tinggal bersama 1 anaknya yang masih bersekolah di bangku SMA kelas 1, karena suaminya sudah lama meninggal dunia. Ibu Wido tinggal di kontrakan yang kotor, kumuh, bahkan sudah tidak layak untuk ditinggali. Dimana, Beliau hanya mempunyai kasur tanpa sprai dan bantal guling,  lemari yang sangat kotor, tidak ada atap rumah yang melapisi melainkan langsung genteng jadi saat hujan atau malam hari akan terasa dingin. Kontrakan Ibu Wido berada pada Jl. Kampung Jati RT 005/RW 03, Ciracas, Jakarta Timur. 

Kegiatan kami tentu saja berlandaskan Al-Qur'an dimana dijelaskan pada surat Al-Baladayat ayat 12-16 yaitu "Dan (tahukah kamu) apa jalan yang mendaki dan sukar itu? (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan atau memberikan makan pada hari terjadinya kelaparan, (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat, atau kepada orang miskin yang sangat fakir. '' Pemberdayaan kaum dhuafa utamanya menjadi tanggung jawab bagi kaum muslimin, khususnya mereka yang mempunyai harta yang cukup, mereka berkewajiban untuk mengeluarkan sebagian hartanya baik melalui jalur infaq, maupun zakat.

Pada kegiatan Pemberdayaan Keluarga Dhuafa ini kami dan para donatur sudah mendonasikan sedikit rezekinya untuk memenuhi impian Ibu Wido yaitu dengan membeli sembako, peralatan sekolah untuk anaknya, dan uang tunai agar Belaiu dapat merasa terbantu untuk membayar kontrakan yang sudah kami serahkan pada 30 Desember 2023. Semoga segala kebaikan dari para donatur dapat bermanfaat bagi Ibu Wido dan anaknya. Wawancara dilakukan di tempat kerja Ibu Wido karena kami datang pada siang hari.

Demikian yang dapat kami sampaikan, Kami memohon maaf apabila dalam kegiatan ini terjadi kesalahan karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT dan harapannya semoga kegiatan ini dapat selalu berlanjut agar Ibu Wido dan anaknya mampu mendapatkan hidup yang layak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun