Mohon tunggu...
Alfin Mutawakila
Alfin Mutawakila Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Pendidikan Anak Usia Dini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bermain Lego pada Anak Usia Dini

8 April 2022   12:04 Diperbarui: 8 April 2022   12:14 1423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bermain Lego (Sumber : Foto pribadi)

Bermain merupakan aktivitas yang menyenangkan bagi anak. Aktivitas bermain tidak bisa dilepaskan dari kehidupan anak-anak karena memang dunia anak adalah bermain. Kegiatan bermain sangat penting bagi anak, karena bermain merupakan bagian dari proses tumbuh kembang anak. Dengan demikian kegiatan bermain anak usia dini itu adalah belajar.

Mainan yang berasal dari Denmark dan diciptakan oleh Ole Kirk Christiansen pada abad ke-20 ini menjadi salah satu permainan edukasi yang paling popular di dunia. Lego diambil dari Bahasa Denmark, leg godt yang berarti bermain dengan baik. Lego merupakan sekumpulan balok plastic kecil yang bisa disusun sedemikian rupa, menjadi berbagai bentuk.

Kemampuan motoric halus, kognitif, sosial emosional, dan seni pada anak dapat dikembangkan melalui kegiatan bermain lego. 

Bermain lego termasuk jenis main pembangunan, dimana anak akan mewujudkan ide/gagasan yang dibangun dalam pikirannya menjadi sesuatu bentuk nyata. Lego merupakan salah satu bahan main pembangunan yang terstruktur.

Ditinjau dari tahapan bermain, permainan yang dilakukan oleh anak seperti pada gambar diatas termasuk tahapan Associative play atau bermain dengan teman. Saat bermain lego anak melakukan interaksi, seperti saling mengingatkan, saling memninjam dan menukar lego atau mengikuti bentuk dari karya temannya.

 Namun, anak masih belum memiliki Kerjasama dalam membangun bentuk lego. Sedangkan menurut tahapan bermain Jean Piaget, permainan tersebut termasuk tahapan symbolic/ make believe play. Pada tahap ini kemampuan anak berimajinasi berkembang dengan pesat, sehingga pada tahap ini anak masuk pada masa bermain pura-pura.

Bermain lego memiliki banyak manfaat bagi anak, diantaranya meningkatkan kreativitas anak, melatih keterampilan motoric halus anak, mengajarkan bentuk dan warna, menunjukkan kegigihan, dan meningkatkan kepercayaan diri anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun