Mohon tunggu...
Alfin nasoruddin
Alfin nasoruddin Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

Pengusaha yang memulai keseharian dengan menulis artikel di berbagai media

Selanjutnya

Tutup

Politik

Berebut Kursi Pemimpin "Serambi Nusantara" Pilkada Kabupaten Penajam Paser Utara

27 Oktober 2024   19:14 Diperbarui: 27 Oktober 2024   20:08 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Penajam, Sebagai sebuah daerah yang mulai beranjak menjadi daerah starategis baru semenjak terbentuknya dan di umumkannya menjadi penyangga IKN (Ibu Kota Nusantara), kabupaten Penajam Paser Utara Kini menjadi tempat starategis yang menjadi idaman berbagai kalangan. baik dari sektor investasi dan pariwisata.

Tepat 22 tahun semenjak pemekaran menjadi sebuah kabupaten baru yang melepaskan diri dari kabupaten Paser. Kabupaten PPU kini menjadi sebuah idaman para penguasa, terlihat dari atusias pencalonan beberapa bakal calon yang sejak awal sudah mulai mempublikasikan namanya sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati.

Beberapa di antara nama tersebut adalah Ir. H. Hamdam Pongrewa ( mantan wakil bupati yang kemudian menjabat sebagai Bupati setelah sang Bupati terjerat kasus OTT KPK )berbagai prestasi sudah di berikan selama menjabat sebagai bupati Kab. PPU. nama yang tidak kalah menarik adalah bapak H. Andi Harahap ( Mantan Bupati PPU masa jabatan 2008 -2013 ) seorang figur kuat dan berkarakter tegas dalam memimpin Kab. PPU dari masa transisi pemekaran hingga menjadi kabupaten muda berkembang dengan baik, dua sosok di atas merupakan tonggak pemekaran dan pembangunan kabupaten Penajam Paser Utara, hingga saat ini kontribusi dua tokoh ini merupakan panutan bagi sebagian kalangan di kabupaten ini.

Di antara nama 2 tokoh tersebut muncul pesaing kuat yang boleh di katakan menjadi kekuatan baru di kancah pilkada kali ini. dan tidak tanggung-tanggung 2 nama langsung menjadi 2 kandidat yang mulai di perhitungkan sebagai calon kuat pemenang dalam pilkada tahun ini.

Pertama, H. Mudyat Noor, S.Hut sosok satu ini mulai di kenal 1 tahun belakang oleh masyarakat PPU, beliau menjadi yang pertama memulai sosialisasi sebagai calon Bupati, sejak bulan ramadhan 2024 beliau memulai sosialisasi dengan berbuka bersama beberapa lapisan masyarakat di 4 kecamatan di wilayah Kab. PPU. setelah itu beliau melanjutkan dengan berbagai program silaturahmi, berbagi sembako, jumat berkah, bantuan untuk anak yatim-piatu dan masih banyak cara lain yang menjadi senjata utama beliau menarik simpati masa. calon bupati satu ini di kenal dengan sebutan pengusaha kaya yang baik dan dermawan. ketika di cari info tentang sosok beliau, ternyata beliau merupakan salah satu pengusaha tambang batu bara di Kalimantan Timur.  

Kedua, Desmon Hariman Sormin, S.Hut sosok tersembunyi yang Balehonya memenuhi 1 kabupaten PPU. sosok misterius, pemuda asli Girimukti PPU yang di besarkan di kota samarinda sebagai ASN di dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur, tentu banyak hal di lakukan oleh sosok ini di mulai dari jiwa merakyatnya dan program untuk guru guru ngaji yang di gemborkan, serta jorgan "Asli PPU" membuat sosok satu ini menjadi pemuda yg di perhitungkan untuk menduduki kursi PPU 1. geliat kampanye beliau juga mengikuti pola kampanye pak jokowi yang langsung turun berjalan kaki dari rumah ke rumah di setiap kunjungan beliau.

Harapan masyarakat dengan 4 sosok bupati ini tentunya sangat besar, di mana sebuah harapan mengenai seorang pemimpin yang seharusnya mampu untuk mengembangkan dan memajukan kabupaten ini menjadi lebih baik karena terhimpitnya posisi wilayahnya dengan adanya pemindahan ibu kota. harapan itu meliputi kebutuhan lapangan kerja, sara prasarana yang memadai, kebutuhan pangan yang terjamin dan tentunya kebutuhan untuk bersaing dengan hiruk pikuk ibu kota yang keras. pilkada kali ini menjadi sebuah kontestasi penting bagi pembangunan masa depan di kabupaten ini menjadi kabupaten dengan harapan menjadi serambi Nusantara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun