Mohon tunggu...
Alfi Lailatul Maghfiroh
Alfi Lailatul Maghfiroh Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi

Jangan mencari tujuan hidupmu di tempat lain, karena sesungguhnya kebahagiaan ada dalam perjalananmu sendiri. Cinta, rasa syukur, dan kebaikan adalah kunci untuk menjalani hidup yang indah dan bermakna.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pahlawan Ekonomi Nusantara: Menyadari Tingginya Derajat Seorang Petani

25 Desember 2022   16:59 Diperbarui: 25 Desember 2022   17:01 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Pahlawan adalah ia yang tak henti bergerak yang memahat peradaban dengan hati dan perbuatan, dalam sunyi atau gempita." -Helvy Tiana Rosa

Salah satu pahlawan ekonomi dari beberapa banyaknya pahlawan ekonomi di Indonesia adalah seorang petani. Tanpa adanya seorang petani, ekonomi Indonesia tidak akan berjalan secara ala kadarnya karena tidak adanya pengelola lahan pertanian yang menjadi sumber ketahanan pangan Indonesia. 

Apa pentingnya seorang petani?

Menjadi seorang petani merupakan suatu kehormatan dan kemuliaan karena dapat mempertahankan kehidupan banyak orang. Di mana kebutuhan hidup manusia sangat didukung oleh tiga hal penting, di antarnya yaitu sandang, pangan, dan papan. Adapun kebutuhan primer manusia sangat bergantung pada sektor pertanian, misalnya makan, minum, pakaian, dan lain-lain. Maka dari itu, alangkah baiknya jika seorang petani diakui memiliki derajat yang sangat tinggi.

Selain itu, negara Indonesia sendiri merupakan negara yang memiliki tanah subur dan sangat cocok untuk dibuat lahan pertanian maupun perkebunan. Maka, sebagai warga Indonesia hendaknya kita bisa memanfaatkan tanah yang subur untuk dijadikan lahan pertanian dan perkebunan yang mana hasilnya bisa di kembangkan atau di ekspor ke negara yang membutuhkan bahan makanan pokok. 

Akan tetapi seiring adanya perkembangan zaman membuat sangat minim pemuda yang mau bergerak di sektor pertanian. Banyak pemuda yang menganggap bahwa menjadi petani merupakan profesi yang sangat rendah dan tidak memiliki nilai keuntungan yang tinggi. Sehingga sebagian besar pemuda zaman sekarang lebih memilih merantau ke kota-kota besar dan bekerja di sektor industri. Di mana mereka menganggap bahwa bekerja di kota dan di sektor industri akan terjamin penghasilan dan keuntungannya. 

Dengan adanya penyusutan jumlah petani, membuat berkurangnya sumber pangan yang menjadi kebutuhan pokok. Padahal semakin tahun semakin bertambahnya jumlah penduduk Indonesia dan sudah pasti membutuhkan banyaknya sumber pangan. Maka dari itu, alangkah baiknya jika pemuda-pemuda Indonesia mengembangkan sektor pertanian.

Bagaimana cara mengembangkan prospek seorang petani?

Sebagai pemuda Indonesia, alangkah baiknya jika kita mengembangkan prospek petani. Pada zaman sekarang pendidikan dan teknologi sudah semakin canggih, di mana nantinya kita sebagai pemuda bisa menempuh pendidikan dalam sektor pertanian dan mengaplikasikannya untuk mengembangkan prospek petani itu sendiri. Sebenarnya, prospek petani bisa berkembang jika dari diri seorang pemuda mau berusaha dan memiliki tekad untuk mengembangkan serta meneruskan generasi petani. 

Jika seseorang memiliki dan menguasai ilmu yang tinggi dalam sektor pertanian, kemungkinan besar hasil dan keuntungan yang didapat besar juga. Oleh karena itu, sebagai pemuda Indonesia mari kita kembangkan ekonomi dengan memanfaatkan Indonesia yang kaya akan tanah subur dan mari kita junjung tinggi derajat seorang petani. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun