Mohon tunggu...
Alfi Laila
Alfi Laila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN khas

Semangat semuanya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Pendapat Gus Dur Mengenal Hari Natal?

27 April 2022   08:10 Diperbarui: 27 April 2022   10:20 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membahas tentang hari natal, tentu saja bnyak perbedaan pendapat, dan saya kali ini akan membahas tentang pendapat gus dur tentang merayakan hari natal Gus Dur atau abdur rahman wahid, seblum menjadi prestasi gus Dur sangat sering berbicara mengenai penting nya menjaga toleransi antara beragama ia tidak berhenti dalam Himbauan umum nanum Beliau dia sangat aktif bebicara dan bertindak berprilaku . 

saat masih menjabat menjadi ketua umum pengurus besar nahdlatul ulama' BPNU beliau terjun langsung dalam upaya merayakan hari Natal dalam berbagai gereja menjaga gereja di malam natal beliau memerintah kan pemuda ansor ( benser ) organisasi kepemudaan di lingkungan NU itu menjaga gereja.

Pada hari raya 25 Desember 1996 latar belakang nya yaitu kerusuhan yg berakhir dengan pembakaran gereja Di situbondo Jawa Timur Sebelum natal 1996 itu gus dur sempat di tanyak mengenai hukum menjaga gereja itu, dan gus dur kira kira menjawab seperti ini , kamu ingatkan jaga Indonesia bila kamu tidak mau menjaga gereja sebab gereja itu ada di tanah Indonesia iya itu di tanah air kita , tidak boleh ada yang Tempat ibadah agama pun Beberapa bulan setelah di lantik menjadi presiden gus dus datang sendiri pada malam perayaan tingkat nasional , dalam perayaan hari natal gus dur menyampaikan pidato di hadapan 10. 000 rb. Peserta. TB sililahi menganggap pidato sangat lah penting gusdur tidak ternilai harganya .Gus Dur membuka pidatonya dengan assalamu'alaikum " ia ber argumen 

"saya sengaja tidak mengucapkan selamat malam karna assalamu'alaikum berarti kedamaian atas kalian , dan juga gus dur tanpa ragu mengatakan saya senang dan berbahagia bisa hadir pada perayaan natal itu, saya adalah seseorang yang meyakini kebenaran agama Islam saya Tetapi ini tidak menghalangi saya untuk Umat Kristiani Merasa bersaudara Dengan orang yg beragama lain di negeri ini , bahkan dengan sesama umat manusia sejak kecil itu saya rasakan walaupun saya hidup di tinggal di pesantren di kalangan kluarga kiai dan pondok akan tetapi tidak pernah sedikitpun saya merasa berbeda dengan yang lain. Ucap gus dur Bangsa Indonesia harus merawat 

persaudaraan dan hal itu menjadi tugas semua beragama maka dari itu kita memohon kepada Tuhan kita semua, kepada Tuhan yang kita yakini dengan cara masing masing , mudah mudahan kita di beri kekuatan untuk menjadi bangsa yang satu tetap di beri kemampuan untuk memelihara persaudaraan yang sangat besar hari ini ucap gus dur pada masa itu. Gus dur dikenal sebagai figur yang serba bisa Juga di kenal sebagai kontroversi salah satu dari beberapa dawuh beliau dari kontroversi tentang kemerdekaan adalah bagi kaum muslimin Untuk menghormati kelahiran Nabi isa Yang umum di sebut dengan hari natal Gus dur dawuh bahwa umat islam bebas memilih untuk merayakan atau tidak karna itu sesuatu yg di perbolehkan oleh agama. Dawuh Gus dur tentang merayakan hari natal ini sebenarnya di dasari oleh argumen bahwa kata natal ini memiliki arti hanya di pakai nabi Isa saja . Jadi ia memiliki arti khusus Lain dari yang di gunakan secara umum seperti dalam bidang kedokteran seperti perawatan prenatal yang berarti Perawatan sebelum kelahiran Yang di maksud peristirahan adalah sa'at nabi Isa 

 di lahirkan kedunia oleh ibunda maryam memperkuat Argumen nya Gus dur juga dawuh bahwa natal dalam kitab al Qur'an telah sudah  di sebutkan dengan kalimat ''

Salamun ya maulid ''  hari kelahiran yang telah di  jelaskan secara histeris oleh Oleh para ahli tafsir di jelaskan sebagai hari kelahiran nabi isa seperti terkutip , kedamaian atas  orang yg di lahirkan hari ini  salamun Ya maulid yang dapat di pakaikan kepada nabi isa atau kepada nabi dawud Sebaliknya firman Allah dalam surat Maryam "kedamaian atas diriku atas kelahiran ku Assalamu alayya ya maulidu ini jelas menunjuk kepada ucapan nabi isa Hal ini menunjukkan bahwa al Qur'an juga memberikan penjelasan tentang natal sebagai kata penunjuk atas kelahiran Nabi Isa yang harus di hormati oleh umat islam

Bukan hanya kaum kristiani saja bahkan hari Nabi Isa harus di rayakan walau dalam bentuk berbeda atau dalam bentuk yang sama atau dalam maksud yang berbeda Atau dengan turut bersama dengan nasrani Tentang merayakan Natal bersama umat nasrani Memang kadang masih menjadi hal yang tabu pada umumnya karna ke khawatir ran mereka akan di cap turut beribadah kebaktian bersama umat Kristiani tapi sebenarnya menurut gus dur Dalam literatur Fikih jika kita duduk bersama orang lain yang melaksanakan Per ibabadatan mereka seorang muslim Di perkenankan turut serta duduk dengan mereka asalkan ia tidak turut dalam ritual kebaktian Apa yang menjadi dawuh Gus Dur Tentang merayakan hari natal bagi umat islam secara sekilas memang untuk yang tidak mau memahami nya seakan tidak ada dasarnya dalam al Qur'an Dan akan menjadi sebuah Komproversi bagi mereka. 

Merayakan Natal  yang di maksud Gus Dur sebenarnya adalah Dalam rangka penghormatan atas kelahiran nabi isa dalam pengertian sebagai nabi Allah subhanallahu wata' ala semata bukan sebagai anak Tuhan yang itu Semua itu jelas tersurat dalam al Qur'an itu sendiri Harlah natal dan maulid penggunaan kata penggunaan ke tiga di  atas dalam satu nafas tentu membuat banyak orang marah seolah olah penulis mengutamakan peristiwa itu  karna kebnyakan dari kaum Muslimin satu dari yang lain sangat berbeda 

artinya Harlah atau hari lahir di gunakan untuk menunjukkan kepada sa'at kelahiran seseorang atau sebuah institusi dengan kata lain ia memiliki arti biasa yang tidak terkait dengan agama sedang kan maulid bagi orang muslimin slalu di arti kan sebagai kelahiran nabi Muhammad SAW Dan kata natal bagi kebanyakan orang termasuk kaum muslimin lebih lebih kaum nasrani memiliki arti khusus ialah kelahiran isa almasih Karna itulah Penyamaan nya dalam satu nafas di anggap bertentangan dengan ajaran agama karena dalam pandangan mereka istilah itu memang harus di bedakan dari yang lain penyampaian pun dapat di berikan kesan lain dari yang di maksud oleh orang yang mengucapkan , kata natal menurut arti bahasa nya adalah sama dengan kata harlah atau hari Kelahiran hanya di pakai kepada nabi Isa belaka .

 jadi ia mempunyai kata khusus lain dari yang di gunakan pada umum nya seperti dalam bidang kedokteran seperti Perawatan pre natal yang berarti perawatan sebelum  kelahiran Yang di maksud dalam peristiwa hari natal Adalah sa'at isa masih di lahirkan ke dunia Oleh perawan suci ibu maryam karna itu lah Yang memiliki arti tersendiri yaitu kelahiran anak manusia bernama Yesus Kristus untuk menebus dosa manusia . 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun