Mohon tunggu...
ALFIKA
ALFIKA Mohon Tunggu... Animator - UIN WALISONGO SEMARANG

Saya mahasiswa UIN WALISONGO SEMARANG jurusan PENDIDIKAN BAHASA ARAB saya hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 100 Gelar Lomba 1 Muharram untuk Anak-anak TPQ Desa Kreyo

12 September 2024   20:09 Diperbarui: 12 September 2024   20:16 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lomba 1 Muharram TPQ Desa Kreyo (dokpri)


Batang, 8 Agustus 2024 --- Dalam rangka menyambut tahun baru Hijriyah 1 Muharram, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang Posko 100 mengadakan sebuah acara lomba yang melibatkan anak-anak Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) di Desa Kreyo, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang. Acara ini berlangsung pada hari Sabtu, 7 September 2024, dan bertujuan untuk menanamkan semangat keagamaan serta memberikan hiburan edukatif bagi anak-anak desa setempat.Lomba ini meliputi berbagai kategori, seperti lomba membaca Al-Qur'an, hafalan doa-doa harian, serta lomba mewarnai dengan tema Islam. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan anak-anak TPQ Desa Kreyo yang sangat antusias dalam berpartisipasi.

Koordinator KKN UIN Walisongo Posko 100, Sofia Nurwijayanti, menjelaskan bahwa acara ini diadakan sebagai bentuk penghargaan terhadap pentingnya pendidikan agama sejak dini. "Kami ingin memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan kemampuan mereka sekaligus memeriahkan Tahun Baru Hijriyah. Semoga melalui lomba ini, mereka bisa lebih mencintai dan memahami ajaran Islam," ujarnya.

Selain lomba, acara ini juga diisi dengan ceramah singkat tentang makna 1 Muharram dan pentingnya bulan hijriah dalam kalender Islam. Pihak panitia juga menyediakan berbagai hadiah menarik bagi pemenang lomba sebagai bentuk motivasi.

Kepala TPQ Desa Kreyo, Ustadz Syarifudin, menyambut baik kegiatan ini. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah menyelenggarakan acara ini. Anak-anak sangat senang dan ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka," ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semangat keagamaan di kalangan anak-anak dapat terus berkembang, serta menjadikan perayaan 1 Muharram sebagai momen refleksi dan peningkatan kualitas diri dalam menjalankan ajaran agama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun