“Contohnya?” murid kembali serius
“Sama-sama emosi, sama-sama merasa sakit hati, sama-sama arogan, sama-sama mau menang sendiri” jawab sang guru
“Tapi Guru… pertikaian pun takkan terjadi jika kita sama-sama berdamai, sama-sama menahan emosi, sama-sama saling mengerti, dan sama-sama mencintai” sang murid menimpal
“Betul sekali. Tetapi semua itu akan terjadi jika kita sudah saling memahami perbedaan” sang guru tengah bersyukur krn secepat itu inspirasi datang pada saat yg tepat
*Sang murid terdiam, menerawang…
“Ketahuilah bahwa Tuhan mencipta sesuatu dgn perbedaan dan persamaan” guru melanjutkan kata2nya
“Yg mana yg ingin kau lihat, itulah kecenderunganmu”
terdiam sesaat *cari kata2*
“Jika kau hanya ingin melihat perbedaan, maka perbedaanlah yg kau dapat. Begitu pun sebaliknya” sang guru mencoba menjabarkan analisa hasil sintesanya
“Namun keduanya memiliki konsekuensi negatif dan positif” menghela nafas panjang
*terdiam*