Mohon tunggu...
Alfida Nur Dayyana
Alfida Nur Dayyana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Untuk mendapatkan hal luar biasa, butuh ikhtiyar yang tak biasa pula

Mahasiswa IAIN JEMBER Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Prodi PAI A1

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mari Belajar tentang Filsafat Pendidikan Esensialisme dan Tokoh-tokohnya

14 Mei 2020   12:43 Diperbarui: 14 Mei 2020   12:51 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu'alaikum Wr.Wb
Hai teman-teman, bertemu lagi dengan saya. Semoga puasa kita Allah beri kelancaran, yang menuntut ilmu Allah beri kemudahan dan yang semoga bumi kita lekas pulih dari pandemi covid-19. Aamiin. Langsung saja ya.. disini kita akan sedikit mengetahui apa itu filsafat pendidikan esensialisme dan siapa saja tokoh-tokohnya? Yuk langsung saja kita bahas.

1. Pengertian
Filsafat esensialisme merupakan filsafat pendidikan yang muncul di Amerika Serikat, esensialisme sendiri merupakan filsafat pendidikan yang memiliki keinginan untuk mengulang kebudayaan lama sebagai warisan bersejarah dan memiliki keunggulan dalam hal kebaikan bagi manusia. Yang bertujuan untuk membentuk manusia yang berguna dan memiliki kompetensi penting dalam dunia pendidikan.

2. Tokoh-Tokoh

1.  William C. Bagley
Ia menyatakan bahwa filsafat pendidikan memiliki ciri-ciri, yaitu :
a. Minat yang kuat pada anak didik akan tumbuh saat awal dia belajar yang mampu menarik perhatiannya. Karna, anak lebih cenderung menyukai sesuatu yang belum ia ketahui sebelumnya dan mampu menambah minat belajarnya
b. Pengarahan, pengawasan serta bimbingan orang dewasa yang tertanam pada diri anak didik sewaktu kecil. Jadi, ketika orang tua memberi arahan yang baik, menegur atau mengingatkan ketika si anak salah, itu akan diingat oleh anak, sehingga si anak bisa disiplin


2. Johan Frieddrich Herbart
Lahir pada 4 mei 1776. Ia menyatakan bahwa tujuan pendidikan sebagai upaya guna menyesuaikan jiwa seseorang sedangkan proses pencapaian dari tujuan pendidikan  merupakan pengajaran


3. William T. Haris
Ia berpendapat bahwa sekolah merupakan lembaga pendidikan yang menjaga nilai-nilai yang ada sejak dulu dan memiliki peran penting dalam masyarakat sebagai sarana untuk menuntun dan menyesuaikan diri, proses pendidikan membantu terbentuknya realitas berdasarkan susunan yang memiliki kesatuan spiritual


4. Johan Freederich Frobel
Ia berpendapat bahwa anak merupakan makhluk Tuhan yang memiliki sifat kreatif dan tugas pendidik yaitu membantu peserta didik dalam memahami diri sendiri yang murni sesuai bentuk kejadiannya.

Sekian, terimakasih
Semoga bermanfaat dan tetap semangat
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun