Mohon tunggu...
Alfi Bahaviani
Alfi Bahaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Sastra Indonesia

Mencoba menuliskan banyak kisah disini

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Menikmati Pertunjukan Legenda dalam Drama Musikal

31 Maret 2022   10:19 Diperbarui: 31 Maret 2022   10:21 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seni pertunjukan merupakan sebuah karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu. Salah satu karya seni sastra yang sering diangkat sebagai sebuah pertunjukan adalah Legenda. Legenda adalah cerita-cerita yang kejadiannya dianggap benar-benar terjadi. Narasi dalam genre ini bisa saja menunjukkan nilai-nilai manusia, dan memiliki beberapa kualitas tertentu yang membuat ceritanya terdengar seperti nyata. Legenda, untuk partisipan aktif dan pasif-nya dapat mencakup mukjizat atau keajaiban. Legenda dapat bertransformasi dari waktu ke waktu, agar tetap terdengar segar dan penting.

Berbagai jenis pertunjukan dengan konsep mutakhir semakin banyak bermunculan seiring dengan semakin meningkatnya perkembangan teknologi. Indonesia Kaya adalah salah satu akun Youtube yang turut serta mengembangkan seni pertunjukan menjadi lebih mudah dinikmati. Belum lama ini, Indonesia Kaya mengunggah banyak sekali pertunjukan virtual yang dikemas dengan konsep kekinian. Ide cerita diambil dari legenda dan cerita rakyat yang populer di Indonesia. Salah satu legenda yang diangkat adalah Lutung Kasarung

Bercerita tentang seorang Guruminda yang diturunkan ke bumi dalam bentuk Lutung (monyet) untuk menemukan cinta sejatinya. Saat turun ke Bumi, Lutung bertemu dengan Purbasari, seorang putri kerajaan yang dibuang oleh kakaknya karena perebutan kekuasaan. Perebutan kekuasaan antara Purbasari dan kakaknya, Purbararang tidak terelakkan. Pada akhirnya, Purbasari memenangkan perebutan tahta tersebut dan kembali memimpin kerajaan bersama Lutung yang sudah kembali menjadi manusia seutuhnya.

Pada sebuah pertunjukan, kesuksesan pementasan tidak hanya ditentutkan oleh keterampilan para pemain dalam memerankan karakter tokoh dalam cerita. Unsur-unsur lain yang mendukung terjadinya suasana dalam pertunjukan juga merupakan hal yang sangat penting dalam membantu kesuksesan sebuah pertunjukan. Pada kesempatan kali ini, akan dibahas dengan sederhana sebuah penampilan dari Indonesia Kaya yang menceritakan Lutung Kasarung dalam drama Musikal.

Alur yang ditampilkan dalam pertunjukan ini memang cukup singkat, tidak sepanjang kisah asli dari cerita Lutung Kasarung. Kisah awal mula terbuangnya Purbasari, turunnya Guruminda ke bumi, serta alasan Purbararang ingin menguasai kerjaan tidak diceritakan secara jelas, sehingga akan sedikit membingungkan penonton yang belum mengetahui kisah Lutung Kasarung secara utuh. Namun, secara garis besar, alur yang dibuat dalam drama musikal tersebut sudah cukup untuk menggambarkan kisah Lutung Kasarung.

Indonesia Kaya menampilkan latar panggung yang sederhana. Sebuah hutan dan kerajaan. Pada latar hutan, pencahayaan yang dibuat redup membuat para pemain agak kesulitan dilihat. Hal yang sama juga terjadi pada latar kerjaan tempat Purbararang tinggal. Pada beberapa adegan, pencahayaan sudah cukup baik. Terlihat pada saat adegan bernyanyi dan menari, para pemain terlihat sangat lihai dan memiliki suara emas.

Dari sisi busana yang digunakan, konsep tradisional tetap dibiarkan melekat pada para tokoh. Selain itu, busana yang dikenakan juga sangat membantu dalam menggambarkan karakter tokoh dalam drama musikal tersebut. Seperti Purbasari yang mengenakan baju putih sederhana, menggambarkan hatinya yang baik dan jiwanya yang sederhana. Riasan Lutung Kasarung yang sederhana mampu membentuk ekspresi yang serupa dengan wajah Lutung aslinya.

Sepanjang pertunjukan, penonton akan disuguhi dengan dialog musikal yang sangat menyenangkan. Gerakan dan nyanyian pemain yang mumpuni menambah kesan dramatis pada drama musikal tersebut. Konsep baru yang diangkat oleh Indonesia Kaya ini bisa dikatakan sebagai upaya dalam pelestarian budaya yang dimiliki Indonesia. Agar tetap dapat dinikmati oleh setiap orang, sebuah karya lama harus bisa beradaptasi dengan perkembangan yang ada sesuai dengan zamannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun