Mirisnya pada zaman kita saat ini yaitu semangat dan motivasi seseorang untuk menuntut ilmu sangatlah rendah, apalagi tentang ilmu agama. Ilmu agama seakan akan adalah hal yang remeh dan terpinggirkan bagi mayoritas kaum muslimin, padahal terdapat beberapa kondisi di mana hukum menuntut ilmu agama adalah wajib atas setiap muslim sehingga berdosalah setiap orang yang meninggalkannya. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam,
"Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim". (HR. Ibnu Majah. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha'if Sunan Ibnu Majah no. 224)
Ringkasan hadis di atas sudah sangat jelas bahwa rasulullah saw dengan tegasnya menyatakan "wajib bagi setiap muslim untuk menuntut ilmu".
Lalu, "ilmu" apakah yang dimaksud dalam hadits ini? Sangat penting untuk kita ketahui bahwa ketika Allah Ta'ala atau Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan kata "ilmu" saja dalam Al Qur'an maka ilmu yang dimaksud adalah ilmu syar'i (ilmu agama).
"Ilmu yang paling utama ialah ilmu Hal. Dan perbuatan yang paling mulia adalah menjaga perilaku."
Yang dimaksud ilmu hal ialah ilmu agama islam, seperti ilmu shalat. Apabila kita akan melaksanakan shalat, sebelumnya berarti kita harus mengetahui rukun dan syarat sah nya shalat, supaya dapat melaksanakan shalat secara sempurna.
Begitupun dengan ilmu tentang puasa, zakat, haji jika sudah mampu, dan ilmu tentang jual beli jika berdagang, orang yang berkecimpung di dunia perdagangan, wajib mengetahui cara berdagang dalam islam supaya dapat menjaga diri dari hal-hal yang diharamkan.
Setiap orang juga harus mengetahui ilmu-ilmu yang berkaitan dengan batin, misalnya tawakal, tobat, takut kepada Allah, dan ridha. Sebab, semua itu terjadi pada segala keadaan.
Tidak ada seseorang yang meragukan betapa pentingnnya ilmu pengetahuan itu, dengan ilmu pengetahun allah mengangkat derajat nabi adam as diatas para malaikat. Oleh karena itu, malaikat di perintah oleh Allah agar sujud kepada Nabi Adam as.
Ilmu juga dapat menjadi perantara agar kita mengetahui berbagai macam sifat seperti sombong, kikir, rendah diri, penakut, pemberani, berlebih-lebihan dan lain sebagainya. Sifat-sifat yang tidak baik seperti sombong, kikir, berlebih-lebihan itu di larang di dalam islam. Tetapu manusia tidak bisa terlepas dari sifat" jelek tersebut maka dari itu ilmulah yang bisa mencegah dari segala keterburukan dari diri kita, jangan sampai kita meremehkan ilmu apalagi ilmu agama, karena manusia akan bodoh selamanya jika ia tidak menuntut ilmu.
Sumber : Kitab Ta'lim Mutaalim
Alfiatur Rodliyah
Santri  Karantina Tahfiz Al-Itqan V Akademi Teras Quran - Bekasi
         Â