Mohon tunggu...
Alfiarifatul Novinandi Kusmita
Alfiarifatul Novinandi Kusmita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sisi Lain Pandemi Covid-19

19 November 2020   22:12 Diperbarui: 19 November 2020   22:23 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai saat ini virus yang mematikan yaitu covid-19  masih saja menyebar hingga akhir tahun 2020. Gejala awal virus ini yaitu demam,batuk keras,kelelahan,nyeri tenggorokan,hilangnya indera perasa atau penciuman,diare,sakit kepala,sesak napas,nyeri dada. 

Namun ada sisi lain dari banyaknya dampak negatif pandemi ini yang bisa dijadikan kesempatan untuk berkreativitas dalam berwirausaha. Hal ini harus dimanfaatkan dengan maksimal agar kita dapat bertahan hidup ditengah pandemi ini.

Keterbatasan seseorang untuk melakukan berbagai aktivitas diluar rumah bukan penghalang untuk mengembangkan kreativitas. Kreativitas seseorang akan terus muncul jika diiringi dengan kemauan dan usaha. 

Meningkatkan kreativitas ini sangat dibutuhkan agar dapat mempertahankan usaha yang sedang kita jalani karena selain banyaknya pesaing bisnis diluar sana dibutuhkan juga cara kreatif supaya memberikan hasil yang maksimal kepada konsumen. Banyak sekali cara yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kreativitas. Adapun cara caranya sebagai berikut:

  • Berani mencoba hal hal baru. Jika kreativitas yang kita punya tidak dicoba dan hanya terkonsep saja tidak akan ada gunanya. Oleh karena itu,kita harus mencobanya terlebih dahulu. Jangan khawatir jika percobaan yang kita lakukan akan gagal atau sia-sia karena lebih baik kita gagal karena telah mencoba daripada gagal karena tidak mencobanya sama sekali.
  • Semangat dan percaya diri dalam menjalankan wirausaha merupakan salah satu point penting dalam meningkatkan kreativitas. Peluang dan kesempatan yang dimiliki harus di manfaatkan maksimal. Tanamkan dalam diri kita bahwa semua yang kita lakukan akan membuahkan hasil. Tidak aka nada hasil yang sia-sia jika kita melakukannya dengan penuh semangat dan percaya diri.
  • Menghargai dan menerima kritikan dan masukan dari orang lain. Ketika usaha kita di kritik oleh orang lain kita harus menerimanya. Hal tersebut juga dapat kita jadikan bahan evaluasi untuk usaha kita agar kedepannya bisa lebih maksimal lagi.  Misalnya Konsumen member masukan pada kemasan produk yang kita tawarkan,kita harus menerima masukan tersebut dan memikirkan cara bagaimana agar kemasan tersebut lebih baik dari sebelumnya.
  • Berani mengambil resiko. Sebelum memulai usaha kita juga harus membertimbangkan resiko yang akan diterima dari usaha yang kita jalani. Namun jangan ragu untuk mengambil resiko, karena bisa saja resiko tersebut menjadikan usaha kita melonjak tapi tidak bisa dipungkiri juga bisa saja malah sebaliknya. Berwirausaha sama halnya dengan roda kehidupan, kadang diatas kadang dibawah.
  • Konsinten dan pantang menyerah yang tetap. Hal tersebut sangat penting karena menjalankan usaha butuh proses. Jika kita tidak konsisten dan pantang menyerah akan berpengaruh terhadap usaha kita sendiri. Selagi konsisten dan pantang menyerah dapat dipastikan usaha yang kita rintis akan bertahan lama.

Kreativitas dalam berwirausaha sangat berpengaruh besar terhadap ekonomi kita untuk bertahan hidup di tengah pandemi ini. Selain meningkatkan kreativitas, pandemi covid-19 memicu peningkatan teknologi yang digunakan pelaku ekonomi dan masyarakat. 

Pelaku ekonomi dan masyarakat kini beradaptasi dengan banyak teknologi baru yang memudahkan kehidupan. Salah satu contoh teknologi yang banyak digunakan saat ini yaitu aplikasi aplikasi belanja online. Karena semakin meningkatnya wabah covid ini mengakibatkan semua kegiatan dilakukan dari rumah. Dari berbelanja kebutuhan sehari hari bisa dibeli dari rumah. 

Perubahan perilaku masyarakat yang seperti ini dilakukan agar mengurangi penyebaran wabah covid-19.Perubahan perilaku seperti ini tidak hanya menguntungkan bagi produsen namun menguntungkan juga bagi konsumen. Konsumen tidak harus repot repot dating ke toko,tinggal memesannya melalui aplikasi belanja online,barang yang kita inginkan akan dikirim oleh pihak produsen. Kegiatan seperti ini selain mudah dilakukan juga memberi dampak agar mengurangi wabah covid-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun