Mahasiswa KKN BTV 3 Universita Jember membuat suatu program untuk meningkatkan nilai jual Wisata bukit surowiti melalui sosial media dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Program tersebut berupa pendekatan serta penyuluhan bagi pengelola Wisata Bukit Surowiti
GRESIK- Universitas Jember tetap melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) meskipun dalam kondisi COVID-19, Namun kegiatan KKN ini berbeda dengan KKN pada umumnya, pasalnya KKN ini diberi nama KKN Back To Village 3 yang mana KKN ini dilakukan di kampung halaman atau kembali ke desa masing-masing mahasiswa guna mengurangi penyebaran virus Covid-19. KKN BTV 3 ini dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2021 sampai dengan 9 September 2021.
Pada kegiatan KKN BTV 3 ini para Mahasiswa peserta KKN diberikan beberapa topik yang bisa dipilih sendiri oleh masing-masing Mahasiswa. Salah satu topik yang diberikan adalah "PROGRAM INOVASI TEHNOLOGI/INFORMASI DALAM PENANGANAN COVID-19 ". Topik ini memiliki tujuan yakni untuk mengajak mahasiswa untuk mengembangkan tehnologi informasi dalam penanganan penyabaran virus COVID-19 di Indonesia.
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat terdampak akibat adanya pandemi COVID-19. Berdasarkan data BPS (2021), terdapat penurunan jumlah wisatawan yang cukup signifikan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf di laman travel.detik.com memaparkan bahwa jumlah wisatawan lokal menurun sebesar 61 persen apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.Â
Dikarnakan pada saat ini penurunan tren penyebaran COVID-19 utamanya di Jawa Timur menunjukan penurunan, hal tersebut merupakan angin segar bagi para pengelola wisata terutamanya Wisata Bukit Surowiti yang berlokasi di Desa Surowiti, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Hal itu membuat penulis yang bernama Moh. Zaki Alfian Mahasiswa Jurusan Televisi dan Film, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember yang sedang melaksanakan KKN BTV 3 tertarik untuk mengembangkan wisata di daerah tersebut dengan penerapan protokol kesehatan di lokasi wisata yang ketat.Â
Dalam mendukung program kerja penulis menggunakan perkembangan media informasi untuk menyebarkan informasi tentang keberadaan Wisata Bukit Surowiti melalui medai online utamanya sosial media, guna menarik minat masyarakat untuk bisa berkunjung ke lokasi wisata Bukit Surowiti. Dengan menyebarkan informasi melalui media masa bisa meningkatkan jumlah pengunjung Bukit Surowiti yang berimbas kepada bertumbuhnya perekonimoan masyarakat dan pendapatan pengelola wisata itu sendiri.
Terdapat beberapa tahapan dalam kegiatan KKN BTV 3 ini, dimana penulis terlebih dahulu harus meminta ijin untuk melakukan kegiatan tersebut dan memberikan pemahaman kepada Kepala Desa Surowiti untuk melaksanakan kegiatan tersebut di Desa Surowiti. Respon dari perangkat desa dan Kepala Desa sangat baik, Kepala Desa dan perangkat Desa menyambut hangat kegiatan tersebut. Tahap selanjutnya kemudian berdiskusi dengan pengelola wisata untuk mendiskusikan tentang program yang akan dilakukan.
Hasil dari diskusi adalah pengelola mengeluhkan kurangnya media promosi untuk meningkatkan nilai jual dari Wisata Bukit Surowiti sehingga pengunjung cenderung sedikit, dan diperparah dengan wabah virus COVID-19 yang menyebabkan pariwisata tidak bisa berkembang. Sehingga penulis punya inisiatif untuk melakukan promosi wisata melalui sosial media dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Minggu awal kita lakukan pemetaan hal apa saja yang bisa kita gunakan untuk sarana promosi dan juga mengerjakan program yang sudah disediakan oleh kampus. Minggu ke dua kita mulai membuat akun media yang belum ada dan berkoordinasi dengan pengelola akun yang sudah ada untuk bisa melakukan promosi dan menetapkan sebagai akun resmi, juga tidak lupa kita uploud beberapa konten ke media yang telah dibuat.Â