Mohon tunggu...
Alfia Nuryahya
Alfia Nuryahya Mohon Tunggu... Lainnya - alfia

ijhad wala taksal walaa takun ghafilan fanadamatul 'uqba liman yatakasal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ijtihad Meraih Mimpi

19 Januari 2021   11:15 Diperbarui: 19 Januari 2021   14:02 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keistimewaan manusia yang diberikan allah yaitu akal untuk berfikir bagaimana cara mendapatkan apa yang diidamkannya bisa  tercapai dengan tidak menghalalkan segala cara tetapi dengan berijtihad dan mendekatkan diri kepada allah swt.

makna ijtihad adalah bersungguh sungguh berusaha sekuat-kuatnya dengan segenap hati, dan penuh minat agar bisa mencapai apa yang diinginkan.Ijtihad sendiri sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Seperti diriwayatkan Amr bin Ash, Rasulullah SAW bersabda, "Apabila seorang hakim menghukumi lalu ia berijtihad, dan ijtihadnya benar, dia akan mendapatkan dua pahala. Apabila ia menghukumi lalu berijtihad, dan ijtihadnya salah, maka dia akan menerima satu pahala" (HR Bukhari-Muslim)

bersungguh-sungguhlah dalam berijtihad karena penyesalan berlaku bagi orang yang bermalas malasan dan kesungguhan tidak bisa diraih hanya dengan berangan angan,seperti kata mutiara bahasa arab:

"Ijhad walaa taksal walaa takun ghafilan fanadamatul 'uqba liman yatakasalu"

Bersungguh-sungguhlah dan jangan bermalas-malasan dan jangan pula lengah karena penyesalan itu bagi orang yang bermalas-malas.


selain berijtihad hal apa yang bisa kita lakukan agar mimpi yang diidamkan bisa terwujud ?

dengan DUIT dan atas izin ALLAH SWT  mimpi tersebut bisa tercapai,DUIT yang seperti apa yang bisa mewujudkan impian kita?

1.D'OA

Kita harus mengimbanginya dengan doa menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah swt karena dunia bersifat sementara dan allah lah yang maha tau mana yang terbaik untuk kita, orang  bertaqwa dan punya keimanan pastilah sadar bahwa kematian itu pasti dan tidak ada yang bisa membersamainya kecuali 3 perkara yaitu amal jariyah, ilmu yang bermanfaa'at serta do'a anak sholeh. Selain itu mintalah restu do'a serta ridho kedua orangtua karena bisa  menjadi salah satu kunci kesuksesan seseorang, sabda nabi muhammad saw, yang artinya : "Ridha allah tergantung dari ridha orang tua dan murkanya allah terdapat pada murkamua orangtua ( HR.Tirmidzi)

 Rasulullah SAW mengajari pengikutnya untuk mengawali segala sesuatu atas nama allah,karena setiap orang akan mendapatkan balasan dari apa yang ia niatkan,nabi bersabda: "sesungguhnya segala sesuatu itu tergantung pada niatnya "(Muttafaq Alaih)

2.USAHA 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun