Indonesia itu menempati posisi ke-15 sebagai negara dengan wilayah paling besar, negara kita ini memiliki total area sekitar 1,9 juta km persegi dan dengan luas daratan mencapai 1,81 juta km persegi. Dengan status ini, tentu saja Indonesia jadi sasaran empuk untuk klaim serampangan negara lain tentang wilayah negara kita.
Dalam sejarah saja sudah tercatat beberapa kali wilayah Indonesia diklaim oleh negara lain. Bicara soal klaim-klaim wilayah indonesia dari negara lain, sepertinya kita tidak bisa lepas dari isu Perairan Natuna yang sudah terjadi sejak lama.
Perairan Laut Natuna Utara
Pihak China mengklaim bahwa Perairan Natuna Utara adalah milik mereka. Selama 4 bulan terakhir ini Pemerintah Cina menuntut Indonesia untuk menghentikan pengeboran migas di sana.Â
Klaim China atas Perairan Natuna diyakini mereka karena keberadaan Nine Dash Line. Â Nine Dash Line ini merupakan sebuah garis temu kepemilikan Laut Cina Selatan berdasarkan sejarah yang mereka buat sendiri.
Padahal dari aturan internasional yaitu UNCLOS atau United Nations Convention on the Law of the Sea yang terbit di tahun 1982 Indonesia punya hak atas 200 mil laut sebagai Zona Eksklusif Ekonomi atau ZEE. Aturan itu secara sah diakui internasional dan diakui oleh China.
Tapi memang karena negaranya super nakal di Laut Cina Selatan. Jadi tidak hanya Indonesia yang bermasalah dengan China atas kasus Nine Dash Line, tapi ada Brunei, Malaysia, Vietnam, dan juga Filipina. Makanya untuk menegaskan kepemilikan wilayah ini, pihak Indonesia sejak tahun 2017 mengubah nama Laut Cina Selatan menjadi Laut Natuna Utara.
Perebutan wilayah Perairan Natuna memang satu hal yang sangat krusial, karena daerah ini sangat kaya akan kekayaan alam setempat. Perairan Natuna menyimpan setidaknya 36 juta barel minyak mentah, 222 TCF volume gas, dan 10% dari perikanan dunia. Jadi memang Indonesia harus mati-matian pertahankan daerah tersebut.
Perairan di Blok Ambalat
Seperti hubungan pertetanggaan yang tidak selamanya sweet, Indonesia dan Malaysia juga terlibat sateru perebutan lahan. Perseteruan antara Indonesia dan Malaysia dilakukan di blok Ambalat yang berada di utara Selat Makasar dan Laut Sulawesi.