Haii sahabat Kompasianer
Apa kabar nih? Sudah nggak sabar menyimak informasi menarik dari kompasiana? Ada informasi menarik loh, Yukk simak langsung ulasannya.
Kali ini penulis akan membahas Negara Chechnya, negara yang terletak di pegunungan kau kasus, negara muslim yang membantu Rusia dalam melawan Ukraina. Negara yang menjadi bagian dari Rusia ini mendadak menjadi perbincangan di dunia maya setelah sebelumnya membantu Rusia dalam melakukan invasi militer terhadap Ukraina.Â
Presiden Chechnya juga mendesak Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky untuk meminta maaf dan tunduk kepada Vladimir putin. Lalu sebenarnya apa yang dilakukan Republik Chechnya dalam Invasi Rusia ke Ukraina? Siapakah sebenarnya Ramzan Kadyrov, mengapa dia membantu Rusia dalam melancarkan serangan terhadap Ukraina?
Sebelumnya, Presiden Chechnya mengirim pasukan ke Ukraina untuk membantu pasukan Rusia. Ribuan tentara dan relawan dari chechnya ikut ambil bagian dalam invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina ini. Sebanyak 12 ribu tentara chechnya berkumpul dan meneriakkan takbir di alun-alun ibukota regional Grozny sebelum berangkat ke Ukraina membantu pasukan Rusia.Â
Lalu siapakah Republik chechnya negara mayoritas muslim yang menjadi sekutu Rusia. Ramzan, Presiden Chechnya mengklaim bahwa tentara yang dia kirim ke Ukraina sejauh ini tidak mengalami kekalahan dan tanpa kehilangan korban sedikitpun.Â
Siapa Republik Chechnya itu?
Republik Chechnya merupakan negara republik otonom bagian dari federasi Rusia. Rusia mengklaim Chechnya sebagai bagian dari negaranya setelah berhasil menginvasi wilayah Kau Kasus pada abad ke-18. Sama seperti Rusia mata uang Chechnya adalah Rubel. 1 rubel sama dengan Rp200 (IDR).Â
Chechnya atau yang sering dikenal dengan nama Chechnia atau Chechenia terletak di bagian timur kau Kasus Utara yang berbatasan dengan Ossetia Utara dan Ingushethia di bagian barat, Stavropol krai di bagian barat laut, dagestan di bagian timur laut dan timur, dan Georgia di bagian Selatan. Negara ini terletak di Pegunungan Kau kasus Utara dan beribu kota di Grozny.Â
Grozny sendiri pernah diberi julukan kota paling hancur di bumi oleh PBB, hal ini disebabkan oleh konflik berkepanjangan di Rusia dan Chechnya. Luas negara chechnya sendiri kurang lebih sekitar 17.300 km2 atau sedikit luas dari Provinsi Sulawesi Barat. Sistem pemerintahan Chechnya adalah parlemen dan dipimpin oleh presiden yang dilantik oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Republik Chechnya sendiri tergolong negara yang masih sangat muda. Chechnya baru mengumumkan kemerdekaannya pada 10 Januari 1993, yang berarti pada tahun ini Chechnya masih berusia 29 tahun. Penduduk asli wilayah Chechnya adalah suku Chenchen dengan prosentase 80% dari total seluruh penduduk Chechnya. Yang menarik disini, perempuan chechnya terkenal dengan paras cantiknya.