Mohon tunggu...
Aditia Akbar Putra Alfiansa
Aditia Akbar Putra Alfiansa Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

seorang yang tertarik dalam bidang pemerograman web hingga sekarang tetap menjadikan ngoding sebagai hobi dan kegemaran.

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Mengenal Konsensus Yang Terdapat Pada Jaringan Blockchain

7 Juni 2024   06:51 Diperbarui: 7 Juni 2024   10:54 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://unsplash.com/photos/a-black-and-white-photo-of-a-bunch-of-cubes-gC_aoAjQl2Q

Apa Yang Dimaksud dengan Konsensus Blockchain?

Suatu prinsip yang dikenal sebagai konsensus blockchain menentukan cara peserta jaringan menyetujui dan diverifikasi transaksi dan perubahan data. Tidak ada lembaga terpusat yang bertanggung jawab atas proses ini dalam ekosistem terdesentralisasi seperti blockchain.
Sebaliknya, semua peserta jaringan harus mencapai kesepakatan tentang status legalitas setiap transaksi. Ini merupakan tujuan utama mekanisme konsensus.

Bagaimana Fungsi Konsensus Blockchain?

https://unsplash.com/photos/blue-and-red-line-illustration-vBCVcWUyvyM
https://unsplash.com/photos/blue-and-red-line-illustration-vBCVcWUyvyM

Mekanisme konsensus blockchain mencakup proses validasi transaksi dan pemilihan blok untuk memastikan semua data di seluruh jaringan sudah sesuai. Metode yang digunakan oleh setiap mekanisme berbeda-beda dan bergantung pada jenis konsensus yang digunakan, yang memungkinkan peserta jaringan untuk mencapai kesepakatan tentang keadaan jaringan.

Beberapa blockchain menggunakan kekuatan komputasi melalui algoritma Proof-of-Work (PoW), sementara blockchain lain menggunakan konsensus Proof-of-Stake (PoS) untuk memberikan peran yang lebih besar kepada pemegang aset kripto. Jenis Konsensus Blockchain: Jenis konsensus blockchain adalah cara jaringan blockchain mencapai kesepakatan tentang keadaan jaringan. Setiap jenis konsensus memiliki fitur unik yang mempengaruhi cara transaksi diverifikasi.

Pada dasarnya, terdapat tiga jenis mekanisme konsensus blockchain yang sering ditemui dan perlu diketahui.

  • Public (public)

Saat ini, jenis konsensus blockchain publik yang paling umum adalah mekanisme terbuka dan sepenuhnya terdesentralisasi.

Ini umumnya digunakan dalam jaringan terbuka dan komunitas yang luas, di mana setiap pengguna dapat bergabung dan berpartisipasi dalam validasi transaksi dan penciptaan blok baru.

  • Pribadi (private)

 Selain itu, blockchain Private membatasi akses ke jaringan blockchain. Setiap proses validasi dan transaksi biasanya hanya dapat dilakukan oleh pihak yang diizinkan sebelumnya. Dalam lingkungan bisnis, di mana kerahasiaan dan kontrol lebih penting, jenis konsensus ini lebih sering digunakan.

  • Hibrida (hybrid)

Jenis terakhir, konsensus hibrida, menggabungkan elemen dari kedua blockchain sebelumnya. Algoritma ini biasanya menggunakan banyak mekanisme konsensus di dalam satu jaringan, dan tujuan utama algoritma ini adalah untuk menggabungkan kelebihan masing-masing konsensus untuk mencapai tingkat kinerja dan keamanan yang lebih baik.

Tipe-Tipe Mekanisme Konsensus Blockchain

Dalam teknologi blockchain, mekanisme konsensus memegang peran yang sangat penting dalam memastikan keamanan serta integritas suatu jaringan. Berbagai tipe konsensus blockchain telah dikembangkan untuk mengatasi berbagai tantangan dan memenuhi kebutuhan beragam proyek blockchain.

Berikut ini adalah beberapa tipe mekanisme konsensus dalam teknologi blockchain yang sering digunakan:

1. Proof-of-Work (PoW)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun