Pemerintah Kabupaten Bintan melaksanakan Launching Pemberian Bantuan dan Pemulangan Penghuni Eks Lokalisasi Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau, Senin (16/09/201) pukul 09:00 Wib.Â
Kegiatan Launching Penutupan Lokalisasi ini dilaksanakan di Lokalisasi Bukit Senyum Km. 79 Desa Lancang Kuning Kecamatan Bintan Utara Kabupaten Bintan
Saat acara Direktur Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Korban Perdagangan Orang  Kementerian Sosial, Waskito Budi Kusumo menyampaikan sambutan : Tahun ini merupakan Program Presiden Jokowi sebagai tahun penutupan lokalisasi se Indonesia. Dari 168 Lokalisasi baru 157 yang baru bisa ditutul tahun ini. Kabupaten Bintan menyumbang penutupan lokalisasi di dua lokasi sekaligus yaitu di Bukit Indah Km. 24 Kecamatan Toapaya dan Bukit Senyum Km. 79 Kecamatan Bintan Utara.
Selanjutnya Waskito Budi Kusumo menyampaikan : Kita memberikan bantuan produktif kepada 56 orang yang memerlukan bantuan dengan total Rp. 344 Juta Yang terdiri bantuan transportasi, bantuan usaha ekonomi produktif, bantuan biaya hidup 1 Bulan masing-masing PSK Rp. 6 Jt. Bantuan biaya operasional lembaga Rp. 8 Jt.
Mari kita mulai dari nol lagi dan pemerintah akan memberikan bimbingan dan mulailah dari hal yang mudah. Mari kita syukuri apa yang kita dapat dan yakin masa depan yang baik jika kita melakukan hal yang baik, pesannya.
Setelah acara penyerahan Simbolis kepada eks PSK Bupati Bintan, Apri Sujadi didalam sambutanyan menyampaikan : Pemerintah Kabupaten Bintan mendukung pencanangan Indonesia Bebas Lokalisasi se Indonesia. Proses yang panjang telah dilalui oleh pemerintah dengan memperhatikan aspek-aspek masyarakat. Penutupan lokalisasi tidak serta merta menutup kegiatan lokalisasi namun yang ditutup kegiatan prostitusinya.
Bupati  Bintan berpesan Silahkan beraktivitas ekonomi di eks lokalisasi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. kami sudah menyampaikan kepada OPD untuk mengembangkan ekonomi masyarakat untuk segera dilaksanakan, dan ini tidak hanya OPD namun juga pihak swasta juga dapat berperan menumbuh kembangkan ekonomi. kami yakin profesi ini bukan keinginan namun adalah kebutuhan dan keterpaksaan dan tuntutan hidup. untuk itu kita intropeksi dan banyak bersyukur dan lupakan masa lalu dan mulai lah dari nol.
Tampak hadir didalam acara FKPD, Kepala OPD se Kabupaten Bintan, Camat dan Lurah, Tokoh Masyarakat Kabupaten Bintan.