Mohon tunggu...
Alfian Ilham Febriyanto
Alfian Ilham Febriyanto Mohon Tunggu... Freelancer

Hanya punya cita-cita sederhana yakni menjadi tua dan tak jadi sia-sia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja

2 September 2023   00:01 Diperbarui: 2 September 2023   00:02 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senja adalah akhir dari nyala matahari,
dikaramkannya ditepi lautan,
dilenyapkannya dibalik bukit-bukit,
dan dihantarkannya oleh malam yang mengelam.
.
Senja mengakhiri kepak-kepak burung ditempat peraduannya,
menjadi simbol berpulangnya nelayan menemui kasih dirumahnya.
.
Senja juga memohon pada dedaunan,
untuk menanti terbit mahatari,
dan memaksa lampu jalan tuk menyinari rute jejak-jejaknya.
.
Senja menjadi permulaan,
atas cerita baru dengan melepas segenap kerinduan,
yang menyiksa dalam kalbu -

dan semoga kesyahduan selalu mengiringinya dalam sendu.
---
Dzulqaidah 1445 H.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun