Mohon tunggu...
Alfian Ilham F.
Alfian Ilham F. Mohon Tunggu... Lainnya - Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabaraktuh.

"Akhirnya hanya satu yang ku tahu, yaitu bahwa aku tidak tahu apa-apa". - Socrates

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Negeri Dari Ujung Barat

5 November 2020   21:07 Diperbarui: 5 November 2020   22:30 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka dipilih katanya hebat
Mewakili katanya; mengecap melekat
Padahal kerjanya cuma berdebat
Kok hasilnya nggak ada pangkat
.
Entah apa mereka ingin dilihat
Predikatnya saja buat beban makin berat
Apalagi dengan aturan unik yang mereka buat
Dengan dalih kepentingan rakyat, atau untuk para keparat
.
Dibuat oleh mereka yang kadang sesat
Sesatnya pula tak kenal sesaat
Yang penting aturan segera berangkat
Duduk manis menunggu datangnya hajat
.
Balada di negeri yang katanya kuat
Tapi rakyatnya malah makin melarat
Terlihat pekat; tembok penyekat
Antara rakyat dengan para konglomerat
.
Mungkin bagi rakyat, ayat adalah obat
Betapa perihnya berjuang menyayat
Demi harkat bisa bermatabat
Kepada mereka yang terhormat
.
Berjuanglah sampai akhir hayat
Tak peduli keadaan mulai sekarat
Walau dengan tubuh yang cacat
Mereka perlu dihujat, agar tunduk pada rakyat
.
Rakyat...
Semua ini pasti akan tercatat
Bahwa rakyat berjuang mengangkat derajat
Negeri dari ujung barat
Yang akan selalu diingat
---
Jakarta, 21 Muharram 1441 H.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun