Pembangunan Platform
Pengembangan aplikasi virtual tour dilakukan menggunakan teknologi terbaru yang mendukung pengalaman interaktif. Platform ini dirancang agar mudah diakses oleh berbagai jenis perangkat, mulai dari ponsel hingga perangkat VR khusus.
Testing dan Pendampingan
Aplikasi diuji untuk memastikan keandalan dan kenyamanan pengguna. Setelah itu, pelatihan diberikan kepada masyarakat desa agar mereka mampu mengelola dan memanfaatkan aplikasi ini secara mandiri.
Promosi dan Pemeliharaan
Promosi melalui media sosial dan saluran digital lainnya dilakukan untuk meningkatkan kesadaran wisatawan tentang virtual tour Desa Cibiru Wetan. Selain itu, strategi pemeliharaan berkelanjutan dirancang untuk memastikan aplikasi tetap relevan dan berfungsi dengan baik.
Progres dan Rencana Selanjutnya
Pada 4 Mei 2024, koordinasi awal dilakukan di Telkom University untuk menyosialisasikan program ini kepada tim dosen dan mahasiswa. Selanjutnya, pada 28 Mei 2024, tim mengadakan rapat koordinasi dengan perangkat Desa Cibiru Wetan di Kantor Desa. Sambutan hangat dari masyarakat desa menjadi motivasi tambahan untuk menjalankan program ini dengan maksimal.
Dalam pertemuan tersebut, tim dan masyarakat desa membahas jadwal pelaksanaan kegiatan, potensi wisata yang akan dikembangkan, dan kebutuhan teknis maupun non-teknis untuk pengembangan virtual tour. Diskusi juga mencakup visi-misi desa wisata, strategi promosi, serta langkah-langkah awal seperti survei lokasi dan pengambilan gambar 360 derajat.
Tahapan berikutnya melibatkan survei mendalam dan pemetaan titik wisata unggulan untuk diolah menjadi konten virtual tour yang menarik. Setelah aplikasi selesai dikembangkan, pelatihan intensif akan diberikan kepada masyarakat desa. Pendampingan selama fase awal implementasi juga akan dilakukan untuk memastikan keberlanjutan program.
Dampak Positif bagi Desa dan Wisatawan
Dengan implementasi teknologi VR, Desa Cibiru Wetan dapat memperluas jangkauan promosi wisata secara global, menarik lebih banyak wisatawan potensial, termasuk karyawan PTPN yang menjadi salah satu target utama. Teknologi ini tidak hanya menjadi alat pemasaran yang efektif tetapi juga memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk mengeksplorasi keindahan desa secara virtual sebelum kunjungan fisik.
Selain itu, virtual tour dapat memperkaya pengalaman wisatawan dengan informasi tambahan, seperti sejarah, budaya, dan aktivitas yang dapat dilakukan di desa. Wisatawan juga dapat merencanakan kunjungan mereka dengan lebih baik, meningkatkan kepuasan dan minat untuk kembali.
Program ini tidak hanya meningkatkan jumlah kunjungan wisata tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat Desa Cibiru Wetan. Dengan pengelolaan yang baik, teknologi ini dapat menjadi sumber pendapatan tambahan yang berkelanjutan bagi desa.