Mohon tunggu...
Alfian Ghaffar
Alfian Ghaffar Mohon Tunggu... -

Nama : Alfian Abdul Ghaffar TTL : Magelang,4 Januari 1993

Selanjutnya

Tutup

Nature

Instalasi Mikrotik RouterOS pada Virtual Machine

19 Juni 2013   22:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:44 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MikroTik RouterOS™ merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network router. MikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. MikroTik routerOS merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan sumber daya PC yang memadai.

Langkah-langkah Instalasi Mikrotik RouterOS:

1. Untuk membuat sebuah virtual machine baru pilih “Baru”

2. Beri nama mesin virtual baru yang telah dibuat. Pada Operating System dan version pilih other/unknown karena mikrotik tidak tersedia.

13716548711688543566
13716548711688543566

3. Atur kapasitas memori RAM untuk dialokasikan pada mesin virtual.

1371654926100901434
1371654926100901434

4. Pilih Create new hard disk untuk membuat hard disk baru .

13716549711731635406
13716549711731635406

5. Pilih “Next”.

1371655015653145205
1371655015653145205

6. Pilih “Dynamically expanding storage” untuk ukuran harddisk yang dinamis atau dapat berubah sesuai kebutuhan

13716551051209413656
13716551051209413656

7. Tentukan Lokasi dan Ukuran harddisk virtual.

13716551881927745730
13716551881927745730

8. Pilih “Finish”.

13716552241965076604
13716552241965076604

9. Virtual Machine telah selesai dibuat. Setelah itu kita jalankan dan instal sistem operasi mikrotik routerOS. Pilih “Mulai”.

13716552721077263410
13716552721077263410

10. Masukkan file master iso dari sistem operasi ini.

13716553281829146986
13716553281829146986

11. Pilih “Finish”.

1371655374831362490
1371655374831362490

12. Ketik “a” untuk memilih semua fitur pada sistem operasi ini.

13716554111056653957
13716554111056653957

13. Lalu ketik “i” untuk menginstall.

1371655481765543031
1371655481765543031

14. Tunggu sampai proses instalasi selesai lalu tekan enter.

13716555481687795427
13716555481687795427

15. Kita diminta untuk memasukkan username dan password.

13716555871640013256
13716555871640013256

16. Ketik “admin” pada Mikrotik login dan Password.

137165562279637067
137165562279637067

17. Mikrotik RouterOS siap untuk dioperasikan.

13716556621675314082
13716556621675314082

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/MikroTik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun