Mohon tunggu...
Alfian Febriansyah Hermawan
Alfian Febriansyah Hermawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Im still learning and thats ok

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyuluhan Penerapan Teknologi Mikrobia dalam Pembuatan Silase sebagai Pakan Alternatif di Desa Pancawati

4 Oktober 2024   15:35 Diperbarui: 4 Oktober 2024   16:08 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembuatan Silase/KKN-T Pancawati 2024

Kelompok 2 Kuliah Kerja Nyata Fakultas Pertanian Universitas Djuanda melakukan kegiatan penyuluhan dan mengajak para peternak dan kelompok tani Desa Pancawati dalam praktik membuat silase. Silase adalah pakan hijauan ternak yang diawetkan dan disimpan dalam kantong plastik kedap udara, silo, atau drum. Proses penyimpanannya dilakukan dalam kondisi anaerob, dengan atau tanpa penambahan pengawet. Silase memiliki kadar air tinggi dan diolah melalui fermentasi dengan bantuan mikroorganisme. Kegiatan ini dilakukan pada hari Jumat, 23 Agustus 2024. Sasaran dari kegiatan tersebut adalah peternak dan kelompok tani.

Kegiatan diawali dengan pembukaan dan sambutan kemudian dilakukan pemaparan materi tentang definisi pakan alternatif dan silase serta manfaat silase bagi ternak. Kami juga menayangkan sedikit video pembuatan silase dan melakukan demonstrasi pembuatan silase.

Pembuatan Silase/KKN-T Pancawati 2024
Pembuatan Silase/KKN-T Pancawati 2024

Adapun langkah-langkah dalam pembuatan silase sebagai berikut :

  • Siapkan alat dan bahan yang diperlukan seperti pakan hijauan segar, dedak atau bekatul, EM4 peternakan, molase, air secukupnya, mesin pencacah atau bisa gunakan golok atau pisau untuk mencacah, kantong plastik bening, karet atau tali dan silo.
  • Potong pakan hijauan segar menjadi ukuran 5-10 cm. Potongan yang kecil bertujuan agar rumput padat dan rapat sehingga tidak ada ruang untuk oksigen dan air masuk.
  • Campurkan bahan pakan hingga merata.
  • Masukkan bahan pakan ke dalam plastik bening dan padatkan sehingga tidak ada udara tersisa
  • Ikat dengan kencang sehingga udara tidak dapat masuk.
  • Simpan selama 14 hari.

Selama melakukan kegiatan ini nampak antusias dari para peternak dan kelompok tani yang penasaran dan bertanya tentang pembuatan silase serta ikut andil dalam demonstrasi pembuatan silase.

Dengan dilakukannya kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan serta keterampilan peternak dalam memanfaatkan limbah pertanian dalam membuat silase dan menjaga ketersediaan pakan ternak. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun