Mahasiswa atau disingkat PMM merupakan program yang diberlakukan oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terhadap mahasiswa. Program tersebut diharapkan dapat memberikan dampak terhadap masyarakat melalui inovasi yang dilakukan oleh para mahasiswa. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dengan pembagian mahasiswa melalui berbagai kelompok dan gelombang diharapkan program ini dapat berjalan baik secara terstruktur dan efektif.
Pengabdian Masyarakat oleh      Di tahun 2024 ini, kelompok 75 gelombang 6 dibawah dosen pembimbing Septi Nur Wulan Mulatmi dengan koordinator Syahrun Neezar dari Fakultas Pertanian Peternakan (FPP) dan beranggotakan Tri Safitri dari Fakultas Agama Islam (FAI), Alfian Eka dan Arian dari Fakultas Pertanian Peternakan (FPP) dan Nuraisia dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Program PMM dilaksanakan di salah satu yayasan Aisyiah yakni Taman Kanak-Kanak (TK) Aisyiah Bustanul Atfal (ABA) 18 Dau. Selain itu juga dilakukan terhadap warga Dusun Jetak Ngasri, khususnya RT 01 RW 02, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
      Adapun tema yang dibawa oleh PMM UMM kelompok 75 gelombang 6 yakni "Menanamkan Kesadaran Ekologis dan Religius Terhadap Peserta Didik TK ABA 18 Dau." Dengan tema tersebut akan diimplementasikan melalui beberapa program kerja yang mendukung. Kegiatan PMM ini dilaksanakan kurang lebih selama 1 bulan dari tanggal 19 Januari hingga 18 Februari 2024.
Pengambilan tema di atas merupakan bentuk adaptasi dan inovasi dari kelompok PMM ini, mengetahui TK ABA 18 Dau memiliki visi "Menjadikan Generasi Muslim Yang Berakhlaqul Karimah, Sehat, Cerdas, Jujur, Kreatif dan Mandiri". Dalam rangka menuju visi tersebut, terdapat beberapa program andalan yang dirutinkan setiap harinya, yakni meliputi senam bersama secara rutin setiap pagi hari, kemudian dilanjutkan dengan praktek pembiasaan solat dhuha beserta bacaan sesuai pedoman Kemuhammadiyahan. Setelah dilakukannya pembelajaran dalam kelas, peserta didik TK ABA 18 Dau akan melanjutkan kegiatan sarapan dengan nutrisi yang bergizi bagi seluruh peserta didik. Selain daripada kegiatan pembelajaran, kegiatan-kegiatan andalan tersebut diwajibkan dan dirutinkan setiap hari, dalam menuju visi yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah tersebut.
Terdapat berbagai macam program kerja yang dilaksanakan melalui proses adaptasi dan perancangan inovasi oleh kelompok PMM UMM kelompok 75. Di pagi hari pasca dilakukannya senam bersama, kelompok PMM ini mengajak seluruh peserta didik beserta jajaran guru untuk melaksanakan jalan-jalan pagi untuk menunjang kebugaran dan kesehatannnya. Selain itu juga dipasangkan poster-poster seruan untuk menjaga lingkungan dan kesehatan di sekitar area sekolah, meliputi poster membuang sampah di tempatnya, mencuci tangan hingga bersih hingga seruan untuk tidak merokok di lingkungan sekolah. Â
Selain itu, dalam rangka membangun kesadaran ekologis terhadap peserta didik, juga dilaksanakan nonton bareng (nobar) animasi edukasi lingkungan yang dikaitkan dengan nilai-nilai religius bersama peserta didik TK ABA 18 Dau. Kegiatan ini ditujukan untuk membungkus pemahaman terkait lingkungan melalui metode yang kreatif dan agamis serta mudah dipahami oleh peserta didik. Di lain hari, juga dilaksanakan program pembuatan kerajinan kolase menggunakan bahan-bahan dari limbah sampah rumahan. Pembuatan kerajinan ini dapat menarik perhatian peserta didik untuk berkreasi dengan memanfaatkan bahan-bahan sampah yang sering ditemui di rumah.
Untuk menunjang fasilitas TK ABA 18 Dau, kelompok 75 PMM UMM membuat dua taman di areal sekolah. Taman tersebut dibuat di bagian depan sekolah yang sekaligus merupakan tempat bermain peserta didik dan juga di bagian belakang sekolah yang merupakan lokasi bagi peserta didik dalam melaksanakan sarapan bersama. Pembuatan taman ini meliputi penanaman beberapa tanaman bunga, pembuatan pot gantung dari barang-barang bekas, pemasangan poster seruan untuk menyiram dan menjaga tanaman, serta kegiatan pembersihan area taman tersebut. Kondisi sekolah yang memiliki dua taman (depan & belakang) tersebut diharapkan dapat mendukung kegiatan belajar-mengajar di TK ABA 18 Dau dengan menyediakan ruang bermain yang hijau, lestari dan menyehatkan.
Sasaran dari kegiatan PMM ini tidak hanya peserta didik TK ABA 18 Dau, melainkan juga warga Dusun Jetak Ngasri, terkhusus di lingkup warga RT 01 RW 02. Kegiatan yang dilakukan terhadap masyarakat dalam rangka menanamkan kesadaran ekologis meliputi pelaksanaan kerja bakti, pemasangan banner seruan menjaga lingkungan dan pemberian sosialisasi pembuatan pupuk organik metode Takakura. Ketiga kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan kesadaran yang inklusif terhadap masyarakat RT 01 RW 02 Dusun Jetak Ngasri. Hal tersebut mengingat kebanyakan masyarakat bekerja sebagai petani sayuran dan memiliki lahan pekarangan yang ditanami sayur-sayuran. Sehingga dirasa sesuai dengan program-program yang dilaksanakan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H