Anak-anak mengembangkan keterampilan motorik halus mereka saat mereka mulai belajar menulis dan menggambar dengan lebih cermat. Keterampilan motorik kasar juga terus diperkuat melalui kegiatan fisik seperti olahraga dan permainan luar.
6. Remaja (12-18 tahun)
Selama masa remaja, perkembangan fisik motorik mencapai puncaknya dengan pematangan sistem saraf dan otot. Koordinasi dan keterampilan motorik halus semakin sempurna, mendukung aktivitas seperti mengemudi, olahraga, dan kegiatan artistik.
Kesimpulan
Perkembangan fisik motorik pada usia dini adalah perjalanan yang berkelanjutan dan kompleks. Memberikan dukungan yang tepat, seperti bermain aktif dan memberikan mainan yang merangsang, dapat memperkuat perkembangan ini. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang setiap tahap, orang tua dan pengasuh dapat membantu anak-anak mereka tumbuh dan berkembang secara optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H