Kesadaran adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan menyimpan informasi, memahami konsep, dan menerapkan pengetahuan dalam situasi baru. Kesadaran adalah proses yang berkesinambungan dan memerlukan pembelajaran dan latihan yang berkesinambungan. Kesadaran juga mempengaruhi kemampuan  individu dalam memecahkan masalah, mengembangkan gagasan, dan mengembangkan kreativitas. Saat belajar, kesadaran adalah keterampilan yang sangat penting untuk dikembangkan dan ditingkatkan.
Seseorang bisa kehilangan kesadaran karena berbagai faktor, antara lain:
1.Penyakit: Penyakit seperti demensia, penyakit Alzheimer, penyakit traumatis, dan stroke dapat menyebabkan hilangnya kesadaran.
2.Keadaan emosi: Keadaan emosi yang sangat tinggi atau sangat rendah dapat menyebabkan ketidaksadaran. Misalnya depresi, khawatir, stres tinggi, dan sebagainya.
3.Konsumsi  dan Biaya Alkohol: Konsumsi dan biaya alkohol  dalam jumlah  besar dan berkelanjutan dapat menyebabkan ketidaksadaran.
4.Lansia: Lansia sakit jiwa dan memerlukan pengobatan  penyakit jiwa seperti depresi dan gangguan bipolar di rumah sakit jiwa dan sekolah kedokteran.
5.Usia: Usia juga merupakan faktor yang mempengaruhi kesadaran.Kesadaran biasanya menurun seiring bertambahnya usia.
6.Trauma : Trauma yang sangat berat dapat menyebabkan hilangnya kesadaran, misalnya traumatis, akibat peristiwa traumatis seperti  bencana alam atau  penyalahgunaan narkoba.
7.Penyakit Jiwa: Penyakit jiwa seperti skizofrenia dan paranoia dapat menyebabkan hilangnya kesadaran.
8.Penggunaan Ocost: Penggunaan Ocost secara terus-menerus dan ekstensif dapat mengakibatkan hilangnya kesadaran.Misalnya saja penggunaan Ocost mencegah penurunan daya tahan fisik dan mental.
9.Konsumsi Alkohol : Konsumsi alkohol dalam jumlah  besar secara terus-menerus, seperti penggunaan alkohol untuk mencegah penurunan ketahanan fisik dan mental, dapat menyebabkan gangguan kesadaran.
10.Perubahan Hormon: Perubahan hormonal yang berlebihan dapat menyebabkan hilangnya kesadaran sementara pada wanita menjelang menopause.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H