Mohon tunggu...
Alfiana rohmiani
Alfiana rohmiani Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

nothing impossible

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Budaya Kita Pudar (?)

6 Oktober 2014   14:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:13 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari Sabang sampai Merauke pulau-pulau berjajar
Ribuan adat istiadat mengakar
Ratusan ras dan budaya menebar
Semangat Jiwa manusia yang berkobar
Membentangkan semangat tanpa pudar

Hantaran daratan dan lautan menebarkan pesona
Damai tenang menyelimuti panasnya jiwa
Lantunan kicauan nyaring di pagi buta
Kedamaian semakin tercipta kala senja
Mengundang khalayak ramai ingin menyapa

Tarianku melekuk memamerkan lentik
Menyampaikan budaya yang cantik
Meskipun negeri penuh pelik
Serta panas matahari terasa terik
Tak pernah terasakan lapar mencekik

Ribuan cita rasa berbeda
perbedaan bahasapun menjadi biasa
saat mereka berkata disini kami berkata disana
perbedaan bukanlah pemecah segalanya
karena selalu kita nyatakan BHINEKA TUNGGAL IKA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun