Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi dipulau Jawa, yang terketak di dua kabupaten yaitu Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Konon, Gunung Semeru ini dianggap sebagai pake bumi di pulau Jawa. Paku bumi ini membuat pulau jawa menjadi stabil.
Gunung Semeru tercatat erupsi pertama kali terjadi sekitar 200 tahun lalu, tepatnya 8 November 1818 dan kembali mengalami erupsi pada akhir tahun 2022 ini.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, rata-rata Gunung Semeru mengalami erupsi sebanyak 88 kali dalam sehari, pada periode 1 November sampai 2 Desember 2022.
Pada hari Minggu, 4 Desember 2022 sejak pukul 02.46 WIB gunung semeru mengalami erupsi dengan mengeluarkan abu setinggi kurang lebih 1,5 km diatas puncak.
Sejak Minggu, 4 Desember 2022 hingga pukul 06.00 WIB pagi ini Jumat, 9 Desember 2022, Gunung Semeru ini sudah 24 kali erupsi dan kawahnya mengeluarkan asap setinggi 300 meter.
Dilaporkan pula akibat letusan tersebut memicu terjadinya gempa disekitar gunung sebanyak 24 kali.
Berikut hasil pengamatan selengkapnya terkait gempa, dan rekomendasi PVMBG per Jumat, 9 Desember 2022 pukul 00.00 - 06.00 WIB:
Pengamatan kegempaan:
* 24 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 10-24 mm, dan lama gempa 36-209 detik.
* 1 kali gempa Guguran dengan amplitudo 8 mm dan lama gempa 29 detik.
* 7 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 3-7 mm, dan lama gempa 31-78 detik.
* 3 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 3-4 mm, dan lama gempa 19-22 detik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H