Desa Ngadiroyo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri (29/7/2023)
Desa Ngadiroyo memiliki program percepatan penurunan stunting untuk mendukung target zero stunting pada tahun 2030 sesuai dengan target pemerintah. Pencegahan stunting harus dimulai sejak dini. Pada anak, pencegahan stunting bisa dimulai dengan pemberian ASI secara adekuat. Masalahnya, banyak ibu ibu dengan anak usia di bawah 2 tahun di desa Ngadiroyo yang harus pergi bekerja tiap harinya sehingga untuk pemberian ASI pada anak sering terganggu. Menyadari hal tersebut, mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) KKN TIM II Undip, Alfian Adi Rahmawan, berinisiatif mengadakan program pelatihan penyimpanan ASI perah dengan bekerjasama dengan Puskesmas setempat untuk mendukung ibu-ibu pekerja di desa Ngadiroyo tetep bisa memberikan ASI kepada buah hatinya.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Juli 2023 pukul 09:00 - 10:00 WIB di gedung serbaguna balai desa Ngadiroyo dan dihadiri oleh kader kesehatan desa dan ibu-ibu PKK dengan total 22 peserta. Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan pemberian sambutan yang dilakukan oleh ibu bidan desa dan dilanjutkan dengan pemaparan materi melalui booklet yang sudah dibuat untuk melakukan edukasi dimana booklet tersebut berisi informasi manfaat ASI untuk anak, manfaat menyusui untuk ibu, keunggulan ASI dibanding susu lain, serta bagaimana cara menilai kecukupan ASI pada anak.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pelaknaan demonstrasi secara langsung mengenai cara penyimpanan ASI dengan benar dan bagaimana cara memberikan ASI yang sudah disimpan kepada anak yang kemudian dipraktekkan secara langsung oleh perwakilan kader kesehatan. Selama pemaparan materi dan demonstrasi, peserta mengikuti rangkaian acara dengan antusias dan terjadi interaksi dua arah antara pemberi materi dengan peserta. Pada akhir kegiatan, dilaksanakan evaluasi yang dikemas melalui penyebaran kuesioner dan pelaksanaan quiz berhadiah untuk menilai tingkat pemahaman peserta terhadap materi yang sudah diberikan.
Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran kader kesehatan dan ibu-ibu PKK mengenai pentingnya pemberian ASI serta tahu bagaimana cara menyimpan ASI perah secara benar untuk bisa mendukung pemberian ASI secara adekuat bagi anak. Lebih lanjut, setelah mengikuti kegiatan ini, diharapkan kader kesehatan dan ibu-ibu PKK bisa menyebarluaskan ilmu yang didapatkannya ke masyarakat melalui kegiatan-kegiatan posyandu atau kegiatan-kegiatan lain di masyarakat sehingga tiap ibu di desa Ngadiroyo, walaupun harus bekerja setiap harinya, tetap bisa memberikan ASI kepada buah hatinya.
Penulis : Alfian Adi Rahmawan (S1 Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro)
Lokasi : Desa Ngadiroyo, Kecamatan Nguntoronadi, Kebupaten Wonogiri