Hidup di kelurga yang broken home(cerai) plum adalah seorang wanita yang pekerja keras dan sungguh-sungguh dalam menjalankan sesuatu yang dia inginkan. plum hidup bersama dengan ayahnya dia  juga seorang mantan atlit lari tetapi tidak  terkenal, dia mempunyai keinginan agar anaknya menjadi seorang atlit lari yang terkedal tidak seperti dia. Jadi ayahnya berusaha untuk menjadikan anaknya sebagai atlit lari. Sehinggah plum di ikutkan ke sebuah klup khusus untuk mendidik seorang agar menjadi atlit.
Semenjak plum ikut klup lari dia benar-benar sangat menekuninya, karena ayahnya selalu memberikan dia motivasi agar dia semangat menjadi atlit lari. Selama plum ditinggal dengan ibunya dia merasa sangat kesepian tetapi dia juga beruntung mempunyai ayah yang sangat menyayanginya.
      Bebrapa tahun berlalu plum sudah di kontrak oleh klum dan dia juga sudah memenanagkan bebrapa kejuaraan yang bergengsi. Ayahnya sangat senang sekali melihat plum yang semangat menjalani karirnya.
Suatu saat kejuaraan nasional plum mengalami cedera di lututnya, tetapi dia tetap bertekat untuk melanjutkan perlombaan itu.
      Tibalah saat perlombaan di putaran pertama plum di urutan ke tiga hinggah putaran terkhir plum merasakan sakit pada lututnya hingga dia di susul oleh lawanya sampai di peringakat ke enam, untungnya dia masih bisa melanjutkan ke babak fainal.
      Pada saat itu pelatih plum menyarankan plum untuk istirahat penuh di rumahnya dan tidak dianjurkan untuk melakukan aktifitas yang melelahkan dan dianjurkan untuk selalu memakan makanan yang ber giji agar lututnya kembali pulih. Tetapi plum tidak betah diam dirumah hinggah dia berjalan menemui temanya dan mengajaknya untuk latihan tetapi temanya menolak karena melihat plum yang sedang cidera.
     Hari berikutnya plum mulaih berlti sangat keras untuk perlombaan fainal yang segeralagi akan berlangsung. Pada hari perlombaan plum benar-benar siap meghadapinya hinggah dia menjapat juara.
     Dari cerita diatas bahwa usaha tidak akan menghianati proses. Jika ingin menjadi orang yang sukse maka perlu kerja keras untun mencapai kesuksesan itu. Sesuatu yang berawal dari proses yang berat akan enak pada akhirnya dan begitu pula sebaliknya jika awalnya enak-enak makan kehancuran nanti yang akan di dapat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H