Saya biasa beraktifitas rutin pada pagi hingga sore hari untuk bekerja. Aktifitas yang padat tak jarang membuat kelelahan datang mendera. Karena kelelahan itulah seringnya saya merasakan kantuk teramat sangat di siang hari. Maka pada saat istirahat siang, setelah menyantap perbekalan makan siang biasanya saya akan sempatkan waktu untuk tidur sejenak selama 20 menit.Â
Takperlu berbaring ditempat tidur. Cukup dengan bersandar dikursi ruangan kantor. Tapi entah kenapa waktu tidur yang singkat ini tetap sanggup membuat badan terasa lebih segar kembali. Padahal kalau ini dipraktekkan dimalam hari, yang ada malah kepala jadi pusing karena terbangun saat tidur belum nyenyak. Lalu ketika siang itu saya tidak tidur, rasa kantuk itu akan bertahan sampai sore walaupun sudah dibantu dengan menyeruput segelas kopi hangat. Alhasil badan terasa lemas, kurang bisa fokus, sehingga cukup menganggu pekerjaan.
Tidur singkat disiang hari pada hari kerja sudah menjadi kebiasaan saya sejak beberapa tahun terakhir. Banyaknya aktifitas pada jam-jam sibuk jelas tidak memungkinkan saya untuk memiliki waktu tidur yang panjang.Â
Awalnya saya tidak mengerti. Saya menjalankannya hanya karena saya merasakan manfaat yang cukup signifikan dalam membantu menjaga kebugaran pada saat bekerja. Sampai kemudian saya menemukan referensi yang menjelaskan bagaimana hal itu bisa terjadi serta bagaimana tidur singkat disiang hari itu bisa memberikan manfaat bagi tubuh.
Dilansir dari hellosehat, tidur singkat itu dikenal dengan istilah power nap. Tidur siang diklasifikasikan menjadi 4 macam yakni:
1. Nano nap : tidur siang selama 2-5 menit.
2. Mini nap : tidur siang selama 5-20 menit
3. Power nap : tidur siang selama 20-30 menit
4. Lazy man's lap: tidur siang selama 50-90 menit
Nah, studi menunjukan bahwa power nap sanggup meningkatkan daya ingat, kemampuan kognitif, kreativitas, dan tingkat energi manusia. Studi ini selaras dengan kebiasaan yang saya miliki dan manfaat yang saya rasakan. Cukup 20 menit dan badan kembali bugar.