Kalah dari Pasangan China Taipei, Marcus/Kevin Tetap Jadi Juara Grup

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Gideon Fernaldi /  Kevin Sanjaya Sukamuljo harus dipaksa mengakui keunggulan pasangan Taiwan Lee Yang /  Wang Chi Lin dengan rubber set 18-21, 21-15, 17-21 dalam partai terakhir grup A Olimpiade Tokyo 2020. Dalam pertandingan di Musasiho Forest Sport Plaza, Selasa (27/07/2021), pasangan Taiwan berperingkat 3 dunia itu secara mengejutkan berhasil menekan permainan Kevin/Marcus. Ini sekaligus menjadi kemenangan pertama Lee Yang / Wang Chi Lin atas Marcus/Kevin. The Minions (julukan Marcus/Kevin) yang menempati peringkat satu dunia sebenarnya belum pernah kalah dalam 3 pertemuan sebelumnya melawan Lee Yang/ Wang Chi Lin.

Di babak pertama, pasangan Chine Taipei langsung membuka dengan keunggulan yang cukup lebar 1-7 dan terus unggul hingga interval 11-5. Namun sejatinya Marcus/Kevin sempat mengejar dan membuat skor menjadi ketat 16-17. Sayang, pada akhirnya gim pertama dimenangi Lee Yang / Wang Chi Lin dengan 18-21

Pada babak kedua, Marcus/Kevin terlihat lebih menguasai jalannya pertandingan dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Selepas skor sama 9-9 di interval pertama, Marcus/Kevin berhasil menguasai keunggulan poin atas lawannya hingga menutup gim kedua dengan keunggulan cukup lebar 21-15.

Namun di gim penentuan, pasangan China Taipei kembali bangkit. Kekalahan dari pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/ Chirag Shetty di pertandingan pertama membuat Lee Yang/ Wang Chi Lin tak punya pilihan selain memenangkan pertandingan bila ingin melaju ke perempat final. Mereka bermain dengan cerdik dan penuh semangat. Sementara pasangan Indonesia seringkali melakukan kesalahan sendiri. Lee Yang/ Wang Chi Lin terus menjaga keunggulan skor dari Marcus/ Kevin. Mereka menutup interval set ketiga 11-7. Sempat mendekati perolehan poin 12-12, Marcus / Kevin kembali tertinggal 16-13 hingga akhirnya bola tanggung dari Kevin Sanjaya didepan net berhasil disambar oleh Lee Yang dan menutup pertandingan dengan skor 21-17.

Dengan hasil ini, walaupun mengalami kekalahan, pasangan nomor satu dunia asal Indonesia Marcus Gideon Fernaldi/ Kevin Sanjaya Sukamuljo tetap melaju sebagai juara grup. Mereka memuncaki grup A setelah dari tiga pertandingan, The Minions menang 2 kali dan kalah sekali. Dua kemenangan mereka raih dari 2 pertandingan sebelumnya secara straight game melawan ganda putra asal Inggris Ben Lane/ Sean Vendy 21-15, 21-11. Lalu mengalahkan pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/ Chirag Shetty 21-13, 21-12.

Kekalahan The Minions memang sangat disayangkan karena mereka sebelumnya sangat diunggulkan bisa menang melawan pasangan China Taipei. Tetapi memang dalam turnamen prestisius sekelas Olimpiade semuanya bisa terjadi. Setiap main akan berjuang mati-matian untuk bisa meraih prestasi tertinggi. Selain mempersembahkan yang terbaik untuk negaranya, juga mengejar prestise tersendiri.

Bulutangkis masih menjadi cabang olahraga yang paling diandalkan untuk bisa meraih medali emas. Indonesia memiliki kans yang cukup besar dari sektor ganda putra, tunggal putra, dan ganda putri. Kita berharap kekalahan dari pasangan China Taipei tidak membuat motivasi Marcus/ Kevin mengendur. Justru menjadi pemantik semangat dalam pertandingan demi pertandingan selanjutnya. Kita dukung Marcus/Kevin untuk bisa mengibarkan bendera merah putih di arena Olimpiade Tokyo 2020.

Selain ganda putra Marcus/Kevin, Indonesia masih memiliki satu pasangan ganda putra lagi yakni Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan. The Daddies sendiri dalam pertandingan terakhir penyisihan grup D mampu mengalahkan pasangan ganda Korea Choi Solgyu/ Seo Seung Jae dengan rubber game 21-12,19-21, dan 21-18. Dengan hasil ini maka The Daddies berhasil lolos ke perempatfinal dengan status juara grup.

Semangat tim Indonesia!