Â
Liga 1 Harga Mati!
Singkat, jelas, dan penuh semangat. Begitulah pernyataan resmi CEO baru Persis Solo, Kaesang Pangarep dalam acara perkenalan dan pengumuman owner baru di Stadion Manahan Solo, Sabtu 20 Maret 2021. Berita diakuisisinya klub sepakbola kebanggaan warga Solo oleh Kaesang memang menjadi kabar yang mengejutkan.Â
Kabar ini sekaligus memberikan gairah baru bagi klub dan suporter Persis, Pasoepati. Bagaimana tidak, walaupun memiliki basis suporter besar dan dengan kota Solo memiliki sejarah panjang dibidang sepakbola, Persis Solo masih kesulitan untuk naik ke level tertinggi. Saat ini memang Persis Solo masih berlaga di Liga 2, kompetisi kasta kedua Liga Indonesia.Â
Sebagai orang yang lahir dan besar di Solo, ini merupakan kabar yang menggembirakan. Saya memang menjadi pendukung Persis Solo sejak kecil. Walaupun bukan klub besar dengan gemilang prestasi, klub ini memiliki tempat tersendiri dihati para pendukung Pasoepati lantaran Persis Solo merupakan klub asli kota Bengawan.Â
Beda dengan klub-klub lain yang hanya singgah, menggunakan kota Solo sebagai homebase. Sebut saja yang terbaru Bhayangkara Solo FC. Sebelumnya ada Pelita Solo dan Persijatim Solo FC. Mereka bukanlah klub asli Solo, melainkan hanya pendatang.
Bergabungnya Kaesang sebelumnya diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Persis Solo Saestu (PSS) yang digelar di Hotel Alila, Solo (20/3). Dari RUPSLB tersebut terungkap bahwa Kaesang menguasai 40 % saham. Komposisi sisanya dikuasai oleh Kevin Nugroho 30%, Erick Thohir 20%, dan 10 % sisanya dimiliki para pendiri PT PSS dan 26 klub internal.
Kaesang Pangarep dikenal luas sebagai entrepreneur muda. Putra bungsu Presiden Jokowi itu sukses menjalankan beberapa bisnis diantaranya Sang Pisang, Sang Javas, Hompimpa games, dan ternakopi. Gurita bisnisnya bertambah setelah kakaknya, Gibran Rakabuming menyerahkan bisnisnya pada Kaesang pasca dilantik menjadi Walikota Solo.Â
Sedangkan Kevin Nugroho juga merupakan sesama pengusaha muda yang sukses. Ia adalah direktur utama PT Plevia Makmur Abadi yang memproduksi aneka jas hujan dan produk alat pelindung diri (APD). Ia juga tercatat sebagai investor di beberapa produk. Sedangkan Erick Thohir sudah tak perlu diragukan lagi kiprahnya.Â
Pengusaha sekaligus Menteri BUMN ini merupakan mantan Presiden klub Internazionale Milan. Erick Thohir memang pecinta bola. Dulu ia juga sempat menjadi salah satu komisaris di PT Persib Bandung Bermartabat yang menaungi salah satu raksasa liga Indonesia, Persib Bandung.Â