Penghargaan untuk apa? Penghargaan untuk semua hal yang telah kita lewati sampai sejauh ini.Â
Lah, tapi saya belum sukses mas.Malah kemarin-kemarin kondisinya berat. Bisnis nggak untung malah buntung.
Tak apa, manusia itu butuh istirahat. Tak masalah bila memutuskan untuk undur diri sejenak demi tujuan yang lebih besar.Â
Mengapa harus undur diri sejenak? ya itu tadi, karena orang bekerja itu butuh refreshing. Mengapa refreshing? Ini alasannya:
1. Karena setiap orang butuh istirahat
Setiap orang butuh menepi dari segala aktivitas lalu rehat sejenak. Manusia bukanlah robot yang badan dan pikirannya bisa terus dipaksa kerja.Â
Tujuan orang beristirahat adalah untuk mengembalikan tenaga dan konsentrasi untuk siap bekerja kembali.
2. Karena semua orang butuh menghargai dirinya sendiri
Siapa lagi kalau bukan kita yang memberikan penghargaan pada diri sendiri? Mau nunggu perusahaan ngadain family gathering atau liburan keluar negeri?Â
Halah, kelamaan.. yang ada malah nggak terjadi. Jadi daripada ngambek, lebih baik cuti. Pergilah berlibur. Mari ucapkan terima kasih pada raga dan otak yang telah bekerja sedemikian keras.
3. Menjaga kesehatan fisik dan mental
Kesehatan perlu dijaga, bagaimana mau bekerja bila tubuh sakit? Makanya kita perlu mengerti sejauh mana kekuatan fisik dan mental kita dalam menghadapi pekerjaan. Yang tahu seberapa jauh saya kuat ya saya sendiri, bukan orang lain. Kira-kira demikian. Jangan memaksakan diri bila kita tahu risikonya.
4. Menjaga kehangatan hubungan dengan orang terkasih
Bukan hanya pekerjaan saja, orang-orang terkasih kita juga butuh waktu dari kita. Jangan sampai pekerjaan menjadi semacam sekat yang menghalangi waktu untuk bermain dengan anak atau quality time bersama pasangan.
5. Mendapatkan inspirasi demi tujuan yang lebih besar
Terkadang orang perlu mencari suasana yang nyaman supaya dapat berpikir lebih jernih. Orang perlu mencari suasana teduh dalam membuat perencanaan dan strategi. Orang bisa lebih mudah mendapatkan inspirasi ketika berpikir dalam suasana yang bersahabat bagi dirinya.